Sabtu, 31 Desember 2011

jadikan setiap saat adalah 'momentum"

Mungkin sebagian dari kita masih  mengatasnamakan sebuah perayaan sebagai momentum untuk perubahan, sebutlah saja misalnya tahun baru ini. tahun baru dijadikan sebagai sebuah sarana mereview kejadian, tindakan, atau perbuatan apa saja yang telah kita lakukan. Daftar-daftar apa saja yang telah kita capai, dan impian apa saja yang belum kita capai. Mungkin sesekali kita boleh menjadikan tahun baru atau tahun kelahiran sebagai refleksi terhadap diri kita, namun sebenarnya kita sebagai muslim telah diajarkan untulk menjadikan setiap saat sebagai “momentum”, baik itu momentum perubahan maupun momentum untuk merefleksi diri.
Ciptakanlah momentum itu, bukan kita yang bertindak saat ada momentum.
Untukmu yang ingin terus bergerak, bergerak tidak seperti yang lain..yang mungkin hanya mengikuti alur kehidupan..
Aku sebenarnya tak hanya ingin menjalani kehidupan yang “datar” ingin lebih dalam memaknai kehidupan ini.kehidupan yang hanya sekejap mata saja. Ingin mencari tau bagaimana bisa bertahan dan berusaha semaksimal yang kita bisa. Karena aku hanyalah seorang pembelajar sejati......


31 Desember 2011
Bismillahirrohmanirrohim
Go to BI,
Semangat buat UAS juga...:))

Kamis, 29 Desember 2011

mengingat 7 tahun yang lalu, 26 desember 2004

bismillahirrohmanirrohi..

di penghujung tahun ini, hanya ingin mengingat 7 tahun lalu. mungkin disaat itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar, namun di tahun itu ada peristiwa dahsyat yang menggemparkan seluruh manusia di dunia(lebay dikit...), yaitu tsunami.Wilayah Indonesia termasuk kedalam salah satu daerah yang terkena bencana dahsat itu, banyak kisah yang tersimpan dan terabadikan sebagai momentum penyadaran setiap diri manusia.

malam tadi aku baru saja berbincang dengan teman yang ternyata baru aku tahu dia berasal dari kota yang terkena musibah itu, walhasil sebelum belajat kita sedikit mengenang peristiwa memilukan itu, memang kebiasaan kaum hawa, tidak ada pekerjaan yang tidak diselingi dengan obrolan, tapi semoga obrolan kami semalam menjadi obrolan penuh hikmah dan renungan menjelang tahun baru masehi ini.

memulai obrolan kami, aku menanyakan kronologis kejadiaan, yah mungkin pertanyaan standar "kamu termasuk wilayah yang terkena tsunami?", agar lebih akrab panggil saja temanku itu Ai, "ai, kamu pas tsunami lagi ada dimana?", lalu ai menjawab ia sedang tidak berada di TKP, katanya sedang berada di kampung halaman, (sambil mengernyitkan dahi, kampung halaman?), "maksudku kejadiannya itu diibaratkan di pusat kota, nah aku sedang berda di wilayah kabupaten, jadi alhamdulillah tidak terkena air bah itu". oohhh jawabku. "terus rumah ai gimana?hancur luluh lantak rata dengan tanah?" tanyaku penasaran. "alhamdulillah enggak, katanya tetanggaku, jadi pasa air bah itu sedang menjadi ombak yang siap menerjang rumah-rumah, kebetulan saat itu adzan berkumandang, dan pada saat itu juga air itu pecah dan tidak jadi menyantap rumah-rumah"."subhanallah"jawabku kagum akan kebesaran Sang Pencipta. jadi intinya rumah Ai tidak berhasil dirusak oleh sang air, karena sang "misterius adzan" itu menghalanginya.

Dalam kejadian itu banyak hikmah yang aku dapat, salah satunya aku pernah melihat video yang disitu diperlihatkan bangunan yang rata dengan tanah kecuali rumah Alloh yaitu mesjid Baiturrahman, begitu besar kuasanya Alloh sehingga bisa memperlihatkan keagunganNya, sangat kontras sekali keadaan di daerah itu, pada saat rumah yang lain hancur dan rata dengan tanah, namun ditengah-tengahnya masih terdapat bangunan yang gagah tegas memperlihatkan keangguanannya. Subhanalloh.

decak kagum semakin membuatku tak bisa berkata apa-apa, saat ai menceritakan kondisi mesjid yang tidak terkena air bah sama sekali, yang terkena air hanya lantai bawah, sedangkan lantai atas mesjid tidak terkena air sedikit pun. Masya Alloh. mungkin itu hanya sebagian kecil dari sekian banyak keagungan Alloh yang ingin diperlihatkan kepada manusia, karena manusia terkadang acuh bahkan tak sadar akan kuasa Alloh akan segala sesuatu, padahal semua yang ada di muka bumi adalah ciptaan Alloh dan tentu akan kembali kepada Alloh.
Wallohu'alam.

NB: kata-kata dalm dialog dirubah dan diperbaiki sesuai mood penulis..:)
kamis malam,
@ruang belajar asrama Depok
with Ai.

apakah harus ditanyakan?

bismillahirrohmanirrohim....

"sekarang bukan saatnya melakukan apa yang kamu cintai, namun belajarlah mencintai apa yang kamu lakukan sekarang.."


saat aku tertegun begitu lamanya, menyadari bahwa akau berada di tempat ini. rasanya tidak pernh terbayangkan sebelumnya. Disini??ada rasa kesal, tidak terima, bahkan rasanya ingin teriak sekencang-kencangnya memberitahu yang lain jika aku bukan memilih pilihan ini. ingin menangis sejadi-jadinya.
 namun saat kusadari, aku merenung akan hikmah dari setiap keputusan Tuhan, baru aku semakin tertunduk malu akan ketidakbersyukuranku yang meggunung. padahal Dia telah berkata berulang-ulang "..maka nikmatKu yang mana lagi yang akan kau dustakan??"
faghfirly Robbi,
aku hanya terpaku pada hal yang tiak aku sukai, tidak pernah memberi kesempatan untuk meresapi kebahagiaan dan hikmah yang sebenarnya ada. Walaupun yang aku rasakan saat ini pahit dan begitu berliku liku, itu karena aku seperti melihat orang yang merajut dan aku hanya melihatnya dari bawah, aku hanya melihat benang rajutan yang tak tentu kesana-kemari. padahal jika aku melihatnya dari atas ada sebuah rajutan indah yang dibentuk.
Rabbi semesta alam, aku hanya ingin Engkau selalu menuntun perjalan yang panjang ini,
membersamaiku walau aku begitu tak pantas untuk ditemani,
berdebu lagi kotor.
namun tanpaMu aku semakin tidak berdaya dan tidak memiliki sesuatu yang patut dibanggakan.
ampuni ketidakbersyuluranku...
aku yakin  firmanMu tidak pernah ada yang salah, hanya saja imanku yang terombang-ambing, bahkan tercabik oleh dunia fana.
mungkin Engkau sedang berbaik menguji keteguhanku, teringat akan suatu ayat yang mengatakan sesuatu yang aku sangka baik bagiku padahal tidak dimataMu dan seuatu yang aku sangka buruk padahal juga tidak begitu dimataMu. semakin menguatkan aku bahwa Engkau tidak pernah melakukan kesalahan dalam memberi keputusan,
hanya saja aku yang harus lebih banyak belajar menerima,
lebih banyak belajar bersyukur
lebih banyak mengambil hikmah
dan lebih banyak-banyak yang lain.

semoga aku segera pulih dari kejatuhanku,
bismillahirrohmanirrohim.
Allahu Akbar.

Selasa, 27 Desember 2011

pertama nulis

bismillah..
yang pertama(sebenarnya bukan pertma kali bikin blog, karena yang pertama dulu pernah bikin, tapi gara-gara gak pernah diurus jadi ngilang, hehe),
the climber, suka banget sama analogis kata itu, jadi dipake blog ini deh..
awalnya terinspirasi dari lagunya Miley Cirus, yah pokonya setiap manusia itu adalah the climber deh..
" is always gonna be another mountain,
is always gonna wanna make it move"
jadi keingetan lagu itu kalo pas lagi down.
eh ngomong-ngomong sekarang lagi minggu-minggu tenang(boro-boro tenang, padahal mau UAS), 
insyaAlloh UAS pertama kalkulus(hiyyyaaa....:)semangat. semoga diberi kemudahan saat mengerjakan soal-soalnya nanti. 

sebenarnya yang punya blog ini orang yang suka nulis, tapi kadang nulisnya cuma diungkapkan dalam kata-kata, dan tau sendirilah gimana kapasitas ingatan manusia, cepet lupanya, nah dari sini nih, pengen belajar merekam semua kejadian dalam bentuk kata dan kalimat agar nanti kalo lupa tinggal baca ulang deh...karena memang terkadang tulisan itu bisa berbuah kekuatan baru untuk merangkai kata-kata lain(bener gak yah analoginya, ahh yasudahlah..)nanti kita bercerita hal yang lain  di lain waktu..sekarang yang lagi ngetik ini mau pergi ke kampus mau belajar kalkulus(accieeee, lagi rain ceritanya....)
semangat 2011..

wassalamu'alykum
:)

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...