bismillahirrohmanirrohi..
di penghujung tahun ini, hanya ingin mengingat 7 tahun lalu. mungkin disaat itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar, namun di tahun itu ada peristiwa dahsyat yang menggemparkan seluruh manusia di dunia(lebay dikit...), yaitu tsunami.Wilayah Indonesia termasuk kedalam salah satu daerah yang terkena bencana dahsat itu, banyak kisah yang tersimpan dan terabadikan sebagai momentum penyadaran setiap diri manusia.
malam tadi aku baru saja berbincang dengan teman yang ternyata baru aku tahu dia berasal dari kota yang terkena musibah itu, walhasil sebelum belajat kita sedikit mengenang peristiwa memilukan itu, memang kebiasaan kaum hawa, tidak ada pekerjaan yang tidak diselingi dengan obrolan, tapi semoga obrolan kami semalam menjadi obrolan penuh hikmah dan renungan menjelang tahun baru masehi ini.
memulai obrolan kami, aku menanyakan kronologis kejadiaan, yah mungkin pertanyaan standar "kamu termasuk wilayah yang terkena tsunami?", agar lebih akrab panggil saja temanku itu Ai, "ai, kamu pas tsunami lagi ada dimana?", lalu ai menjawab ia sedang tidak berada di TKP, katanya sedang berada di kampung halaman, (sambil mengernyitkan dahi, kampung halaman?), "maksudku kejadiannya itu diibaratkan di pusat kota, nah aku sedang berda di wilayah kabupaten, jadi alhamdulillah tidak terkena air bah itu". oohhh jawabku. "terus rumah ai gimana?hancur luluh lantak rata dengan tanah?" tanyaku penasaran. "alhamdulillah enggak, katanya tetanggaku, jadi pasa air bah itu sedang menjadi ombak yang siap menerjang rumah-rumah, kebetulan saat itu adzan berkumandang, dan pada saat itu juga air itu pecah dan tidak jadi menyantap rumah-rumah"."subhanallah"jawabku kagum akan kebesaran Sang Pencipta. jadi intinya rumah Ai tidak berhasil dirusak oleh sang air, karena sang "misterius adzan" itu menghalanginya.
Dalam kejadian itu banyak hikmah yang aku dapat, salah satunya aku pernah melihat video yang disitu diperlihatkan bangunan yang rata dengan tanah kecuali rumah Alloh yaitu mesjid Baiturrahman, begitu besar kuasanya Alloh sehingga bisa memperlihatkan keagunganNya, sangat kontras sekali keadaan di daerah itu, pada saat rumah yang lain hancur dan rata dengan tanah, namun ditengah-tengahnya masih terdapat bangunan yang gagah tegas memperlihatkan keangguanannya. Subhanalloh.
decak kagum semakin membuatku tak bisa berkata apa-apa, saat ai menceritakan kondisi mesjid yang tidak terkena air bah sama sekali, yang terkena air hanya lantai bawah, sedangkan lantai atas mesjid tidak terkena air sedikit pun. Masya Alloh. mungkin itu hanya sebagian kecil dari sekian banyak keagungan Alloh yang ingin diperlihatkan kepada manusia, karena manusia terkadang acuh bahkan tak sadar akan kuasa Alloh akan segala sesuatu, padahal semua yang ada di muka bumi adalah ciptaan Alloh dan tentu akan kembali kepada Alloh.
Wallohu'alam.
NB: kata-kata dalm dialog dirubah dan diperbaiki sesuai mood penulis..:)
kamis malam,
@ruang belajar asrama Depok
with Ai.