Jumat, 29 Juni 2012

sekelumit cerita hidup

bismillah,

Untuk setiap episode hidup kita akan menjadi setiap peran yang dibutuhkan, atau kita bisa menjadi apa yang benar-benar inginkan. Setelah berjalan dipelataran kehidupan, banyak menemukan hirukpikuk yang entah telah berapa lama bersemayam menjelma menjadi suatu proses alami sebagai pembelajaran. Aku menatap, meenung, dan mendalami  apa dan bagaimana diriku yang dulu bisa terjadi seperti begitu, setiap masa membuat berbeda dengan sebelumnya, memangkah hidup seperti itu.

Orang bilang hidup itu seperti roda, jika kita ada didalmnya maka sudah siap untuk berada di atas dan berada di bawah. Selalu diwarnai oleh suka, duka, sedih, senang, keduanya melekat bagai dua mata uang. Bukankah hidup memang seperti itu, dan akan terus menerus berjalan seperti demikian? Setiap kekurangan akan dilengkapi dengan kelebihan. Setiap keunikan akan dibalut dengan kealpaan. Bukankah memang seperti itu kehidupan?

Menjadi sempurna seutuhnya dalam arti harfiah sepertinya tidak mungkin ada, namun menjadi sempurna dengan disertai seluruh kekurangan itulah arti kesempurnaan. Dibayangi oleh kesempurnaan fisik, itukah yang menjadi dambaan setiap manusia?bahagiakah jika memang memiliki kesempurnaan itu?namun mengapa masih sering aku saksikan mereka yang memilikinya malah seperti menyiksa dirinya, menghabiskan berjuta uang hanya untuk merawat fisik, menyempurnakan penampilan sekedar untuk terlihat perfect di hadapan orang. Itukah yang disebut bahagia?

entahlah, hanya ingin meraba sejauh mana makna bahagia..
namun setelah mendapat pencerahan training, sebenarnya sedikit paham bagaimana mengatur kebahagiaan itu.
bahagia itu sesimple kita mengaturnya dalam pikiran kita, yaa bisa dikatakan juga bahagia adalah sebuah keterampilan mengumpulkan berbagai memori bahagia ketimbang mengumpulkan memori kesedihan dalam kehidupan.

Mungkin dari sekian banyak episode kehidupan ini kita punya cukup banyak cerita bahagia, kumpulkanlah semua itu sebagai serentetan anugerah yang harusnya menjadi alasan untuk terus memaknai kebersyukuran.Karena dengan bersyukur, Dia akan menambahkan nikmatNya....percaya kan dengan janjiNya


well kawan, biarkan sekelumit cerita hidup ini menjadi episode yang bisa syukuri keberadaannya, enath itu bagian yang menyakitkan ataupun yang menyenangkan, semoga keduanya bisa menjadi bumbu pelngkap hidup kita. Teringat satu slogan dari Guruku, yaitu...






Enjoy yourself, no matters what happens..




*keep smile to the world,
and the world will smile to you 

Rabu, 27 Juni 2012

begitulah wanita....#part 1

berbicara mengenai makhluk istimewa bernama wanita, cantik, unik, menarik, sekaligus rumit. perpaduan Sang Maha Pencipta yang menjelmakan satu sosok begitu lengkap bisa dibilang-mungkin-melihat peran mereka yang bukan main-main. sadar ataupun tidak orang orang hebat dahulu ataupun hari ini terlahir dari seorang makhluk yang bernama wanita bukan? belum pernah rasanya mendengar seorang anak yang lair dari pria. Bukan ingin membanding-bandingkan antara sipa yang lebih berperan dari siapa, namun mari kita resapi, tengok sedikit lebih dalam bagaimana "wanita-wanita" ini menjalani kehidupan yang sebenarnya. Nmaun yang tak bisa dipungkiri, tanda bukti Allah mengagungkan salah satu makhluk ciptaannya berupa surat dalam kitab suciNya, yaitu An-Nisa. Juga Rasululloh Saw berucap sebanyak tiga kali bahwa ibulah-ibu pasti wanita-yang patut kita hormati setelahnya baru Ayah. Sama sekali bukan ingin menghilangkan peran seorang Ayah yang bisa dikatakan sama besarnya, namun sekali lagi aku katakan,sejenak ingin melihat wanita dalam sosok manapun-dan salah satu sosok yang sering digambarkan tentang wanita dalah ibu-.

berbicara mengenai wanita,
aku sebagai makhluk yang terlahir sebagai wanita merasakan kombinasi rasa antara rumit dan bersyukur. rumit karena terlalu banyak hal yang menyangkut tentang wanita. mulai itu hal merawat diri, mengendalikan diri, menjaga diri, dan segala hal-hal lain yang begitu kompleks untuk diuraikan. Namun di sisi lain, syukur ini rasanya tak cukup jika harus mengingat banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada makhluk bernama wanita. Sekian banyak kelebihan yang Tuhan berikan untuk wanita, menjadikannya makhluk yang harusnya dihargai oleh pria manapun di dunia ini. Karena pada hakikatnya, pada saat para lelaki menghormati wanita maka yang dia lakukan adalah menghormati ibunya sendiri. Sesederhana itu alasan mengapa setiap wanita harus dihargai. Sedang kerumitan yang tadi aku sebutkan di awal hanyalah serentetan paradigma yang sebetulnya bisa dikembalikan kepada sang empunya. Memang menjadi wanita itu tidak mudah, maksudku wanita yang sebenarnya-adakah wanita yang tidak sebenarnya?*abaikan- yaitu wanita yang bisa melaksanakan kewajibannya sebagai wanita*maaf jika berbelit-belit*. Hal yang berkaitan dengan wanita hanya perlu disikapi dengan sesederhana mensyukuri nikmat Allah, dengan begitu kaki akan terasa ringan untuk melakukan kewajiban-kewajiban tersebut. Rumit, berbelit, namun begitulah wanita

berbicara mengenai wanita,
segalanya akan menjadi hal besar jika kau berikan kepada wanita, baju yang terlalu longgar itu hal besar, harga sayur di pasar melonjak itu hal besar, barang tertinggal di rumah teman itu juga hal besar. nah, percayalah apapun jika kau berikan hal itu pada wanita itu akan terlihat menjadi besar. mungkin sebagian wanita memang terlahir dengan fitrah demikian, menjadikan hal-hal yang bahkan bukan hal besar menjadi besar. namun begitulah wanita

berbicara mengenai wanita,
dianugerahi organ otak yang akan menyusun segala peristiwa secara acak, menghubungkan peristiwa yang satu dengan yang lainnya secara random. Maka tidak perlu heran, jika menghadapi wanita yang agak sulit untuk memaafkan, mungkin mulutnya pernah mengucapkan penerimaan maaf, namun di waktu kemudian jika kesalahan baru muncul memori itu akan muncul kembali dan jangan salahkan wanita jika ia akan mengamulasinya, sehingga terkadang para wanita memang selalu menyimpan bekas-bekas maaf. meskipun demikian, tetap begitulah wanita

berbicara mengenai wanita,
setiap bulan memiliki siklus tersendiri, pada saat hormon tersebut mulai datang, mulailah amarahnya sering tak terkendalikan, bisa ngamuk tak keruan, jangan-tolong jangan menjudge semua wanita pemarah, hanya saja terkadang kita tidak bisa mengontrol hormon yang datng setiap bulan tersebut. yaa, begitulah wanita

berbicara mengenai wanita,
begitu banyak keunikan yang dimiliki hingga aku sendiri mungkin belum sanggup merangkumnya dalam tulisan kali ini. insyaAllah lebihnya akan meyusul...

singkatnya, Wanita salah satu makhluk yang diberikan banyak anugerah, sehingga bagi para wanita tidak usah menyesal terlahir sebagai wanita,,



Senin, 25 Juni 2012

cinta itu kerja bukan kata

rencananya pagi ini akan melakukan rencana yang  sudah tersusun cukup rapi. namun apa mau dikata, manusia hanya bisa berencana. singkatnya bergantilah agenda bergerak jadi melirik majalah yang sedari kemarin belum terbaca hingga rampung. Hingga akhirnya tertegun di suatu halaman yang mengisahkan sebuah cerita syarat akan keluhuran sikap dari seorang kepala Keluarga.


"Seorang  kepala keluarga bernama Suyatmo, 58 Tahun, mengisi lebih dari 20 tahun umurnya dengan bekerja mencari nafkah sembari merawat istrinya yang sakit, dan mendidik serta membesarkan keempat anaknya hingga semua menikah. Istrinnya menderita lumnpuh, seluruh tubuhnya menjadi lemah seperti tak bertulang, dan lidahnya kaku tak bergerak, sejak keempat anaknya lahir. dari saat itu, setiap hari Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya ke atas tempat tidur. Sebelum berengkat kerja, Suyatno membaringkan istrinya d depan tv supaya tidak merasa kesepian. Sepulang kerja, selepas maghrib Suyatno temani istrinya menonton tv sambil menceritakan semua kejadian yang dialaminya seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tanpa kata, Suyatno sudah cukup senang, bahkan selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Suatu hari, keempat anaknya yang sudah tinggal terpisah bersama keluarga masing-masing datang menjenguk ibu mereka. Saat itu, mereka berkata kepada Suyatno, "sudah empat kali kami mengijinkan Bapak menikah lagi. Kami rasa ibu pun akan mengijinkan. Kapan bapak akan menikmati masa tua jika terus seperti ini? kami sudah tidak tega meilhat bapak. Kami janji akan merewat ibu bergantian." Tapi tawaran itu dijawab oleh Suyatno dengan pernyataan yang mungkin tak pernah disangka oleh mereka, "anakku. Kalaulah hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin Bapak akan menikah. Tapi ketahuilah, dengan adanya ibu kalian disampingku, itu sudah lebih dari cukup. Dia telah melahirkan kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak satu pun hal yang lebih berharga lebih daripada ini. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaan seperti ini?Kalian menginginkan Bapak bahagia, tapi apakah batin bapak bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaannya sekarang?" Anak-anaknya pun menangis mendengar jawaban itu. Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun tv swasta, Suyatno ditanya alasannya kenapa ia bisa bertahan selama 25 tahun merawat istri yang sudah tidak bisa apa-apa. Dia menjawab, "Manusia di dunia ini sering mengagungkan cinta, tapi mereka tidak mencintai Allah, maka semuanya akan luntur. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya. Sewaktu dia sehat, dia pun dengan sabar merawat saya. Mencintai saya dengan hati dan batinnya. Bukan dengan mata. Dan dia telah memberi saya empat orang anak yang lucu-lucu."

Kisah yang bisa memberikan pelajaran banyak pada kita. sejujurnya kisah ini mirip sekali seperti kisah yang pernah mentor saya ceritakan, namun dalam hikmah lain. Bahwa keluarga menjadi energi untuk tetap melanjutkan hidup, bagaimana pun keadannya. dan pada saat kita telah menemukan itu dalam hidup kita, hari-hari kita akan menempuh umur, akan selalu terasa indah dan nyaman. Seperti setiap detik yang Pak Suyatno ajarkan pada kita.

Minggu, 17 Juni 2012

let's go




anyway, apapun hasil yang kita dapatkan seburuk apapun itu kita tetap harus mealngkah bukan?
so, just take next step,..let's do the best in the next,
masa lalu yang kelam itu ibarat sebuah benda, nah benda itu sebenarnya hanya perlu kita simpan dalam sebuah box dan tutup rapat-rapat, tidak perlu dibuang jauh-jauh hanya perlu disimpan dengan baik karena kadang kita pun bisa menggunakannya sebagai pelajaran. *if you lose, don't lose the lesson..so great words.
okay, let's gooooo...:)

Jumat, 15 Juni 2012

melihat mereka yang semakin dewasa

entah sudah berapa lama rasa ini bertengger manis di dalam dada, namun rasanya baru saja kemarin aku merasa telah bertumbuh, namun kini lagi-lagi melihat sosok kecil kerdil dalam diri. Aku mematutkan diri di depan cermin masih melihat setiap jengkal dalam tubuhku. Lengkap. tak ada yang kurang. Berapa puluh kalipun mencari kecacatan namun secara fisik tidak terlihat kekurangan itu.

sembari berpikir dan merenung. apa sebenarnya yang sekarang aku tuju?
apa yang benar-benar membuat keinginan yang dulu dirunutkan dan dituliskan secara rapi ini ingin diwujudkan. aku melihat diriku sendiri sedang terduduk, terdiam lama sekali. sementara sahabatku disana telah bertumbuh mekar menjadi kuncup bunga yang kian matang.
melihat aku yang sepertinya masih sama seperti anak-anak kecil, namun melihat mereka yang semakin dewasa akan semua tingkahnya, itu semua membuat aku malu

Robb,
rasanya melihat mereka, aku menjadi maluu
malu sekali padaMu, yang telah berikan kenikmatan yang tak habis-habis namun tak pernah aku memaksimalkan untuk merubahnya menjadi bentuk lain yang bisa dinikmati orang banyak.

aku terlalu egois,
hanya ingin menerima, namun tak berusaha untuk banyak memberi
faghfirly ya Robb



Kamis, 14 Juni 2012

debu..

debu, dibawa angin malam kencang
senyap yang menusuk membawa buih-buih harapan ke jalan cahaya
jika saja hanya debu masihkah pantas disandingkan dengan awan
aku debu..

debu yang berlalu lalang di atas jagat raya dunia fana
mencari tempat yang bukan sebuah singgasana
hanya mencari tempat berteduh
untuk sekedar menepi menyeka peluh bekas perjalan panjang

jika saja hanya debu,
mengapa harus menganggap diri sebagai yang lain
menjadi debu saja sudah beruntung
mengapa masih melihat ke yang lain

                                                                                ***



masih menggugu, tak pelak rerintik air dari pelupuk kian basah
nanar,
rasanya masih kemarin,
namun sekarang sudah banyak sekali yang disesali

dendam,
dendam ingin berbuat yang terbaik,
dendam ingin melakukan hal yang jauuuh lebih banyak untuk mereka
mereka yang setiap hari menguraikan mutiara ke atas langit

lukanya terasa lebam,
namun bila di teliti itu hanya sebuah kebastrakan angan-angan
lagi-lagi tersungkur dalam sebuah penyesalan
azzam ini kian menguat,

langit,
tolong segera berikan penyembuh
untuk luka yang sebenarnya tidak ada
namun perihnya terasa sampai ke ubun-ubun

awan,
tolong bawa rasa pedih ini jauh
ke tempat tak berpenghuni, biar
tak ada lagi yang mersakan keperihan ini

hujan,
tolong rubah rasa-rasa penyesalan ini
menjadi bentuk lain yang lebih indah
agar setiap titik airnya menjadi semangat yang baru

semuanya,
tolong dengarkan aku,
aku ingin menjadi seoarng yang lebih baik dari hari ini
aku ingin menjadi oarng yang bermanfaat
aku tidak ingin membuat kalian terganggu dengan kehadiran ini

biarlah jika tidak ada yang mendengar, karna
Sang Maha Mendengar pasti akan mendengarkan segalanya
bahkan sebelum bibir ini mengucap
Dia Yang Maha Tahu,
telah faham dan mengerti




@Depok
15 Juni 2012

semester usai, kersos pun terlewat

bismillahirrohmanirrohim.

tik-tok. tik-tok. sesembari melihat  jam menunjukkan angka 2.38 pagi. fiuh, jam seperti ini biasanya masih terlelap dan baru membuka mata sekitar pukul 4 atau setengah 4. namun pagi ini agak berbeda sepertinya, karena jam 1 tadi baru menginjakkan kaki di depok, setelah 3 hari 3 malam melewati hari di Desa Gunung Leutik, kiarasari Kabupaten Bogor, yang entah di peta terletak dimana, pastinya tempat ini jauh terpencil di ujung gunung sana. uniknya masih saja ada mahasiswa UI yang menemukan tempat ini, salut. salut dengan kerja kerasa para panitia, juga salut pada masyarakat sana. 3 hari 3 malam mungkin bukan waktu yang cukup untuk memberikan kontribusi atau bantuan yang layak, namun 3 hari itu cukuplah membuat hati membekas untuk merindukan suasana desa Gunung Leutik.

berbicara tentang kersos dan segala ceritanya tak lekang oleh masa dengan adanya kersos menandakan berkahir pula semester 2 ini..Ehm, rasanya baru saja kemarin merasakan belajar alin. sekarang sudah masa menunggu nilai kembali. rasanya waktu berlalu terlalu cepat. jika rsaja bisa me-rewind. ingin kembali lagi ke awal semester dua ini, eh astaghfirulloh..gak boleh berandai-andai. sesuatu yang sudah terjadi tidak bisa diulang kenbali, hanya bisa perbaiki yang ada di depan nanti.

berbicara akhir semester, artinya akan ada liburan 3 bulan, atau lebih tepatnya pengangguran 3 bulan. rencananya sih ya, aku berencana mau:

  • bikin pasport
  • belajar bekam
  • nyelesain social project
  • nyusun rencana semester 3 - 8 + targetan2nya
  • nyiapin kado buat temen-temen kuliah *
  • pindahan ke RQ
  • hafalan bertambah minimal 1 juz
  • membuat peta hidup
  • dll

rencananya sih baru itu, tapi kayaknya masih banyak yang belum tertulis, nanti akan diupdate teruuss..
Bismillahirrohmanirrohim.

semoga dibukakan pintu-pintuNya.
aamiin.

Minggu, 03 Juni 2012

mozaik yang hilang

lagi nyari dokumen, eh gak sengaja nemu lagi catatan yang udah agak berdebu ini.


Di sore yang mendung, aku terhuyung hingga limpung, limpung tertegun….hilanglah semua tenaga,kekuatan, dan segala sesuatunya.
Masih disetiap waktu yang sama, tak berganti apapun juga, tapi ada yang beda, ada yang tak rampung, ada yang kosong, ada yang menghilang…
Kemana pula perginya kekuatan itu,, raib, bersusah payah kucari, tak jua kudapat kembali yang dulu kala pertama kutemukannya..
Kawan, Tak akan kau lepaskan bukan, kekuatan itu? Tak akan bukan?
Aku saja masih ingat bagaimana pertama kali kutemukan kekutan yang buat sekarang aku seperti ini..masih ingat bukan akan semua itu,,,,bagaimana dahsyatnya kekuatan itu mengubah segala sisi dalam hidupmu…
Kekuatan yang bisa menjadikan diriku berani teriakan mimpi-mimpi suci
Kekuatan yang mengubah ketakutan menjadi kekuatan baru
Kekuatan yang menjadikan aku menjadi seoarang yang sedikit berani,,,,
Duhai kawan, kekuatan itu sekarang entah bersembunyi dimana…Mungkin aku terlalu lama tertidur, terdiam dalam mimpi, dan tertegun di dalamnya…uraian air yang mambasahi pipi tak mampu  jua menemukannya….Kini aku harus bagaimana?bagaimana?
Ada bisika dari telinga kananku, katanya aku masih berkesempatan menemukan kekuatan itu, selama matahari masih bersinar pada bumi, dan aku pun akan selalu bisa menemukan kekuatan yang hilang itu disekelilingku, karena katanya kekuatan itu sebenarnya berada dekat, benar-benar dekat padaku………
Huah, aku semakin teriris,..karena kediamanku…berapa waktu berlalu sudah, dan belum sempurna kutemukannya…hanya aku menyadari satu hal,

Satu hal besar yang lama sekali mencari kebenarannya
yaitu
kekuata terbesar itu ternyata diriku
ya itu adalah AKU,
atau mungkin DIRIMU
dan juga KITA
mungkin itulah yang selama ini kita cari, kekuatan yang ada dalam diri
diri yang terlalu lama menutup diri……(there is a hero, if you see inside your heart)….
Kekuatan pun sekarang benar-benar ada di dekatku, kekuatan yang bisa mentransfer energi untuk mengisi derap langkah ini
Selamat datang kekuatan, kekuatan baru,.. misteri baru…dan segalanya yang baru…aku siap menerimamu….

21-11-2010
Lagi-lagi,dalam sebuah pendakian



_dengan revisi_

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...