Selasa, 04 Desember 2012

H-7 UAS-What have to do-

dan, gak kerasa udah mau uas lagi.
selama ini berarti saya sudah menjalani SEMESTER 3. Semester 3 ini, apa aja yang sudah dilakukan.
sepertinya banyak melewatkan momen-momen kebaikan. rasanya banyak penyesalan yang gak bisa diulang lagi. Untuk beberapa hal, rasanya berat sekali menjalani hari=hari di semsetr 3 ini. Entah itu urusan akademik, atau urusan organisasi dan lain-lain. Tracking itu kerasa banget, banyak belokan yang bikin buat tarik nafas dalam-dalam. dan iniiii nih yang paling buat sesak, ruhiyah.

satu hal, ruhiyah kerasa banyak banget penurunannya. dan ini membuat saya harus banyaak banget evaluasi. Evadir--> Evaluasi diri. Hal yang remeh temeh juga banyak dilalaikan, padahal kan kita gak pernah tau hal mana yang bisa membuat kita terlihat baik dihadapan Allah.

Sudah cukup. Penyesalan tidak akan berguna sama sekali jika tidak adanya perbaikan diri. Yang harus dilakukan saat ini, melakukan yang terbaik untuk beberapa hari uas yang akan datang.

beberapa hal yang menurut saya penting untuk menghadapi uas ini:
- Perbanyak Doa
- Totalitas usaha
- minta Doa orang tua
- banyak sedekah
- banyak laukan kebaikan
- sebisa mungkin bantu teman yang kesulitan

hup-hup, harus bisa, pasti bisa, insyaAllah, Allahuakbar !!

time by time pass (away)?

Demi masa
sesungguhnya manusia berada dalam kerugian
kecuali orang-orang yang beriman dan beramal baik
yaitu  yang saling mengingatkan dalam kebaikan 
serta saling mengingatkan dalam kesabaran
(Al-ashr 1-3)

Sepenggal ayat ayat diatas cukup sudah membuat saya menjadi termenung untuk waktu yang cukup lama. kenapa? karena saya cukup kalang kabut mengontrol hal yang bernama masa(waktu). Dalam beberapa minggu terakhir, sangat terasa waktu 24 jam yang tersedia menjadi begitu sempit ketika tugas-tugas menunjukkan esistensinya. Ayat kedua semakin membuat merinding, karena setiap manusia berpotensi membuat kerugia, bisa dibayangkan ada berapa banyak manusia yang sadar dan berapa banyak yang tidak akan potensinya ini. Memang, berbicara mengenai waktu, merupakan bahasan yang menjadi tak pernah habis untuk di-refresh setiap saat, karena ada banyak sekali momen yang bisa diperbaharui untuk definisi ini.

dan terakhir, ada pengecualian untuk orang yang percaya dan berbuat amal baik, juga saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabara,.

pengecualian ini (harus) jadi sebuah pegangan yang membuat waktu waktu kita tak terbuang sia-sia. Saat waktu menggerogoti aktivitas, pertanyaannya, sudahkah waktu itu dihabiskan untuk menuai kemanfaatan?
atau hanya berlalu lalang begitu saja tanpa ada bekas untuk dijejaki.
pada saatnya tiba kita akan menjadi orang yang begitu menyesali kelapangan waktu, da menjadi salah satu orang yang meminta untuk kembali ke masa lampau untuk mengisi kelapangan waktu dengan kebaikan. Belum terlambat, lets move..

@sudut ruangan

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...