Rabu, 14 November 2012

"Allah...biarkan aku bertahan karena-Mu.."

Bismillahirrohmanirrohim..
Dem zat yang jiwaku ada dalam genggamanNya,
Demi setiap hal yang tidak ada satupun yang luput dalam pandanganNya
demi jiwa-jiwa yang selalu bertasbih mengagungkan namaNya
maka jaminan apa lagi yang lebih kuat dibandingkan dengan janjiNya..

menapaki setiap langkah yang kian hari entah mengapa bertambah berat,
besar kemungkinan jiwa ini yang semakin melemah menerima setiap bebannya, dan sangat mungkin diri ini semakin meredup akan melihat cahaya pertolongan itu.

Saat melihat selembar kertas putih hanya terdapat satu titik, mata hanya berfokus pada satu titik hitam acuh pada bagian putih lain yang sebenarnya masih lebih sangat besar dibandingkan titik kecil hitam.

Satu hal aku semakin takut akan kejauhan ini, bertahan pada kesendirian yang bisa membuat terjatuh sangat dalam..
tetaplah bertahan

Berikut dengan segala bentuk kelalaian yang semakin memberikan jarak pemisah.
Hanya ingin bertahan

Dengan atau tanpa sorakan, berusaha berdiri tegap-setegaptegapnya- dalam hembusan angin yang mungkin hanya tiupan kecil ini.
cukup pintaku padamu, bertahanlah jiwa

Bertengadah memendam rasa yang sungguh bercampur baur, dari mulai pedih hingga gempita, dari perih hingga membuncah..satu hanya satu
maka selalu bertahanlah 

Karena hidup tak selalu penuh kesedihan, hidup tak selalu penuh haru biru..
mereka ditemani dengan kegembiraan pula, juga diwarnai dengan cinta putih..
keduanya akan datang bergantian sesuai dengan kebutuhan,
ayolah bertahan

pada akhirnya tak ada alasan untuk kata keluar, tak ada alasan untuk menjadi lemah karena Allah akan selalu menguatkanmu, percaya. Satu yang harus dipegang erat, engkau harus percaya.
pada akhirnya engkau akan tahu nikmat bertahan itu..
Allah...biarkan aku bertahan karena-Mu..

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...