Rabu, 29 Februari 2012

hari ini hari langka

bismillahirrohmanirrohim,
hari ini tanggal  29 februari yang kalian sudah tahu, hari ini hanya terjadi 4 tahun sekali di kalender masehi....and what the point? gak ada point apa-apa sih, hanya aja sedikit kasihan jika ada yang lahir tanggal ini, berarti gak bisa dirayakan tiap tahun, *apasih,lanjut

udah beberapa hari ini banyak banget yang ingin diceritakan. dari mulai minggu kemarin mulai lagi dengan pelajaran paling dicintai..T_T, sampe hal-hal yang bisa buat pelajaran. mulai dari mana yah.
let's start from the last wednesday, oke saat itu aku baru memulai pelajaran tercinta, yang yaa cukup tau pelajaran itu menjadi "terfavorit" saat menengah atas dulu. awalnya benar-benar stuck dan dowan saat tau di kelas benar-benar gak akan menemukan teman-teman satu dep, tapi saat pelajaran dimulai. sangat-sangat menikmati setiap alur yang diberikan. Mulai dari pertanyaan-pertanyaan mendasar, "mengapa kamu harus mempelajari materi ini, mengapa ini terjadi begini, mengapa bisa seperti ini". pertanyaan mendasar memang, tapi sebelumnya belum pernah bertanya se-filosofis itu, hingga sedetai itu, dan ketika masih berjalan aku menangkap beberapa kata, entah hanya pikiranku saja atau memang dosen itu menyelipkan sebuah kalimat tersiratnya, dia berkata " kita harus memilih salah satu, lalu konsisten"
-blep- langsung pikiranku melayang mengartikan kata-kata itu, sebenarnya tidak perlu ditiru tingkahku ini. hanya saja aku selalu melihat segala sesuatu dari sudut yang tidak pernah orang temui.
ahhh,kalimat itu. aku-suka-sekali-kawan.

apapun yang ada dalam pikiran kalian saat membaca ini, tolong, tolong hanya simpan dalam pikiran kalian saja..:P
dan waktu pun berjalan.....
tanpa aku sadar, rasanya menunggu yang dinantikan itu seperti setiap waktu selalu melambat, kecepatan waktu seakan-akan berkurang setiap detiknya.
agak berlebihan memang, tapi satu, rasanya ingin segera mendengar kata selanjutnya.


Bulan baru, semangat baru, welcome dear,
selamat mengukir tinta-tinta emas,
selamat membuat sebuah sejarah peradaban,..



mari berdamai hati

bismillahirrohmanirrohim
demi jiwa yang selalu berada dalam genggamanNya, demi raga yang lelah semoga hanya karenaNya.

akhir-akhir ini agaknya memang harus banyak memutihkan hati, karena hati sudah banyak hitam dengki, hitam dengan prasangka prasangka yang tidak di luruskan. dengki yang ketika melihat orang lain tersenyum malah menjadi sakit sendiri. aah, ini harus segera dihilangkan, segera dihapuskan sebersih-bersihnya. mengapa gelisah atas bahagia orang. begitu judul majalah yang sering aku baca, sedikit merasa tersindir dengan kata-kata itu memang.

sejenak, mungkin harus banyak merenung. menetralkan segala sesuatu yang terlihat berpihak sebelah. itu hanya sesuatu yang terlihat, bukan yang sebenarnya, terkadang hanya melihat dari satu sisi yang memunculkan sebuah konflik batin. Padahal jika aku mau, saat bisikan-bisikan itu mulai sering berkicau di kepala, aku hanya perlu memejamkan mata sejenak, lalu terbang*bayangkan saja ke langit, lalu dari langit lihat dari sudut manapun aku tidak pernah tidak beruntung. Aku sudah banyak menerima kebaikan langit, ketika aku kembali ke langit semuanya itu tersadar begitu saja.

itu hanya salah satu terapi yang aku lakukan. atau ada hal lain bisa dikatakan semacam terapi kembali. hanya bermodalkan kekuatan pikiran. Saat semuanya benar-benar terasa sempit dan mengacaukan konsentrasi, aku *lagi-lagi memejamkan mata, sambil duduk terdiam kemudian membayangkan yang ada di kepala hanya kabel-kabel yang sedang berbelit kesana-kemari, acak-acakan, kemudian dengan tenangnya aku berusaha membenarkan setiap kabel yang berbelit itu, meluruskan kembali kabel yang tersangkut kesana kemari. Ya, mungkin kalian pikir aku sedikit freak, bisa juga menyangka aku gila. tapi kegilaan aku bisa mengobati semua masalahku. tidak perlu meminum semacam obat penenang.

masalah. sebuah kata yang kadang sering menyesakkan dada. namu secara tidak sadar telah membuat kita menaiki satu tangga ujian. Masalah-masalah mengantarkan kita pada satu kesimpulan bahwa kita harus menghadapinya kemudian menghasilkan sebuah keadaan, atau kita menghindarinya dan juga menghasilkan suatu keadaan pula. tentunya kedaan yang berbeda, dengan menghadapinya kita akan melewati satu batu, dan dengan menghindarinya kita hanya akan kembali ke titik yang sama, maju ke belakang. berkali masalah datang, berkali itu pula kita naik ke langit.

harapannya kita tak perlu menghitung berapa banyak yang sering dihadapi, atau berapa besar masalah yang sering menimpa, tapi besarkan hatimu saat masalah-masalah itu sudah berada dibelakang. begitu indah bukan? kini ataupun nanti, harus tetap menguatkan hati. bukan dengan menggerutu, tapi hanya dengan berdamai denga hati....


mari berdamai hati,
tak usah banyak memikirkan segala yang telah dilalui
atau lebih jauh memikirkan nanti,
masa depan adalah sebuah hari pasti
yang sudah hakiki
hanya perlu membaharui hati
setiap hari
tidak perlu dengki
semangat pagi!!



Selasa, 21 Februari 2012

menjemput impian kadang seperti mengejar bikun

bismillahirrohmanirrohim

ah, akhirnya aku kembali lagi. Kembali kepada dede asus yang sempat beberapa hari lalu ditinggal-di kamar. mulai aja yuk, setelah beberapa hari ini kaki kesana kemari, sekarang mulai tangan yang beraksi mencari kata-kata yang tepat untuk dirangkai agar nanti yang baca*kalo ada yang baca sih gak sia-sia membuka matanya untuk memaca tulisan yang tidak sekedar tulisan ini.

mulai dari kisah agak sedikit lucu namun aku yakin memunculkan sebuah hikmah. Pagi itu aku akan menghadiri sebuah training menulis karya ilmiah, tepatnya pada hari Sabtu. Sebelum lebih lanjut aku ingin berbagi sedikit hal-hal yang ada di kampusku, di kampusku tersedia fasilitas gratis seperti bikun*bis kuning, ada pula spekun*sepeda kuning, bikun itu bekerja pada worktime senin-jum'at jam 07.00-21.00 dan terjadwal disetiap berapa menit sekali dia akan berhenti di setiap halte di fakultas*walaupun yaa cukup tau lah bagaimana ketepatan waktu di Indonesia....(uupss, cukup gak uah dibahas), sedangkan pada hari sabtu hanya sampai pukul 14.00 saja. Nah, ditambah pula disetiap sabtu itu tidak terjadwal pasti si bikun akan nongol dan pergi kapan. Singkat cerita, aku bersama teman yang sedang berjalan menuju ke halte, kita sedang berada 3/4 jalan menuju si halte tercinta, dan dalam obrolan itu kebetulan sedang membicarakan si bikun, dan terjadilah percakapan singkat dengan temanku itu"akan ada bikun gak ya?kalo lama gimana?", dan temanku itu hanya menjadi pendengar yang baik, tapi tiba-tiba dari kejauhan si Bis Kuning itu melenggang dengan indahnya di depan kami, bisa dibilang hatiku saat itu langsung *wusshhhh*pergi barengan dengan jalannnya itu bikun, tapi kekecewaan itu terobati karena emang si bikun gak berhenti di halte yang kita tuju#alhamdulillah, kataku dalam hati. Selang beberapa menit kemudian, bikun yang asli muncul, dan kita masih 1/2 jalan menuju kesana, disitulah iman kita diuji*halah terlalu berlebihan memang#abaikan. Disitu kita bener-bener bimbang antara lari mengejar bikun atau membiarkan dia lewat begitu aja, karena pertimbangannya kalo kita lari takutnya percuma pas kita udah kejar malah sebentar lagi sampe jatohnya ditinggal begitu aja, atau kalo kita tidak lari saat itu juga kita akan korban ngojek alias pergi ke lokasi dengan ongkos sendiri karena takut telat training,......dan taraaaa akhirnya Alloh bener-bener kasih jalan buat kita, kita gak pernah nyangka kalo si bikun ternyata membawa penumpang yang turunnya buanyak banget di halte yang kita tuju, walhasil si bikun tercinta kayak nungguin kita, kita pun dari kejauhan yang otomatis nyadar masih ada kesempatan mengejar bikun, lari secepat kilat.....wiiissssshhhhh.......sampailah kaki ini di bikun,...langsung cengar-cengir kayak kuda deh. End.

dari perjalan itu aku mencetuskan suatu teori*tolong lebih di analisis teori saya karena pastinya masih banyak kekurangan,:p, bahwa terkadang menjemput impian itu seperti mengejar bikun, ya sesimple itu kawan. Aku saat itu juga gak pernah nyangka kalo si bikun bisa aku capai, karena saat melihat dia dari kejauhan aku masih ragu-ragu untuk berlari, namun setelah si bikun itu memberikan sebuah tanda kalo dia akan berhenti lebih lama, jadilah aku memutuskan berlari sekuat tenaga mengejar dia sampai akhirnya tibalah aku disitu.
Sama*lebih tepatnya disama-samain, ketika menjemput impian, kita terkadang masih ragu dengan kemampuan kita untuk mencapai sesuatu yang ada di depan, atau katakanlah impian, mungkin karena berbagai faktor yang membuat kita gak yakin dengan diri kita sendiri, namun Alloh rencana nya gak pernah kita duga, berbagai jalan Dia berikan untuk kita, kuncinya satu keyakinan, saat disitu masih ada keyakinan, tandanya optimismenya masih menyala, tak usah ditanya, semangat nya pun harus terus berkobar.
huaaaa, masa depan itu Rencana Alloh, kita hanya perlu memaksimalkan usaha dan menggantungkan hasil pada yang Maha Memutuskan tanpa harus khawatir akan akhirnya seperti apa, because Alloh will give the best thing for us

18 Februari 2012

Rabu, 15 Februari 2012

sisa maghrib kemarin malam

bismillahirrohmanirrohim,
Wahai Rabb yang menaungi semua manusia, naungilah orang-orang yang hamba cintai karenaMu,

yup, kembali lagi keceritaku yang baru. tepatnya ini terjadi Selasa sore. Sudah beberapa terakhir semenjak perkuliahan dimulai, aku dan temanku yang ini mulai rajin shalat bersama*red:berjama'ah. begitupun sore itu, saat adzan dengan anggun memanggil kami, kami mengambil wudhu bergantian, teknisnya aku yang berkunjung ke kamarnya, dan seperti biasa kita selalu saja berebut untuk menjadi makmum*loh,abaikan. setelah dalam beberapa menit akhirnya temankulah yang mengalah, dan membiarkanku untuk menjadi makmum. Saat rakaat pertama dimulai, kami berdua hening takzim melafalkan do'a iftitah masing-masing, saat mulai melantunkan surat al-fatihah entah mengapa aku merasakan sesak yang begitu sakit, hingga tak tertahan lagi untuk mengeluarkan air mata, yang  sempurna berputar di kepalaku saat itu adalah gambaran wajah lembut yang mulai menua, yang jika aku perhatikan dari dekat sudah mulai terlihat keriput, disana ada sisa-sisa keletihan di masa yang lalu, ya Rabbi........sontak saat al-fatihah itu dilantunkan dibarengi isak tangis tak tertahan. dan aku semakin sesak saat membayangkan jika tidak memiliki waktu untuk membuat wajah lembut itu tersenyum lebih banyak, membuat hari-harinya semakin indah karena memiliki aku*kenyataan,justru akulah yang berbahagia memilikinya.  Setelah menyadari beberapa menit kemudian, Sang Imam yang tak lain temanku itu, juga ikut terisak, karena memang saat maghrib suara imam dibesarkan otomatis isakan yang dikeluarkan temanku yang satu itu jadi begitu jelas. Kami tergugu, menangis dalam-dalam, tanpa tahu apa yang ada dalam pikiran kami masing-masing, hanya menebak apa penyebab isakan itu muncul di maghrib itu. aku sama sekali tidak tahu apa penyebab tangisan temanku, dan *tentusaja, temanku pun tidak tahu-menahu mengapa diriku terisak detik itu. Hanya Rabb yang Maha Tahu apa yang ada dalam pikiran kami satu sama lain. sampai menyelesaikan shalat,kami sama sekali tidak bertanya mengapa, karena sungguh kami seperti telah tahu untuk urusan "itu" tidak usahlah kami bercerita panjang lebar, cukuplah tatapan-tatapan penyemangat, jabatan-jabatan menguatkan, serta pelukan-pelukan hangat yang cukup bisa mengurangi kesakkan kami satu sama lain, sore itu walau menjadi sore yang sendu, tetap masih terdapat harapan-harapan masa depan yang menjanjikan, mimpi-mimpi yang telah dirajut mulai dikuatkan kembali, bersiap untuk menyambut esok pagi yang menjanjikan sebuah senyuman.
Robb, kuatkanlah ikatannya...

Selasa, 14 Februari 2012

tetaplah bertahan dan bersiapsiagalah

bismillahirrahmanirrahim,

menapaki langkah-langkah beduri
menyusuri rawa lembah dan hutan
berjalan diantara tebing jurang
semua dilalui demi perjuangan


letih tubuh didalam perjalanan
saat hujan dan badai merasuki badan
namun jiwa harus terus bertahan
karena perjalanan masih panjang


kami adalah tentara Alloh,
siap melangkah menuju ke medan juang
walau tertatih kaki ini berjalan
jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan


wahai tentara Alloh bertahanlah
jangan menangis walau jasadmu terluka
sebelum engkau bergelar syuhada
tetaplah bertahan dan bersiapsiagalah
tetaplah bertahan dan bersiapsiagalah




tingtong, pertama mendengar nasyid ini dinyanyikan oleh para tentara Alloh*insyaAlloh,aamiin, benar menusuk, kata-katanya seperti menghujam di dalam dada, memang gak pernah ada duanya nasyid yang digubah(*gubah, udak macam syair aja,:P) oleh pentolan grup nasyid yang terbilang sudah berumur ini. ditambah dengan waktu dan tempat yang begitu tepat saat nasyid ini dilantunkan. Sempurna. Sontak kristal dari pelupuk seperti berlomba untuk segera keluar dan menetes, mengingat begitu lemah langkah-langkah ini, saat memang harus mengarungi segala medan,baru menaiki puncak saja sudah berapa kali terjatuh, aah lagi-lagi jadi teringat wajah itu lagi, kembali muncul pertanyaan, bagaimana dengan mereka disana wahai Rabb, mereka yang terlalu kecil untuk melihat ceceran darah, terlalu belia untuk setiap hari disuguhi lantunan mesiu........namun, dalam kesemua pertanyaan yang melebur menjadi satu, hanya ada satu, satu saja yang mereka punya namun aku tidak, dan satu itu membuat aku iri berjuta kali lipat*berjutakali. Yah mereka telah dijanjian sebuah akhir yang indah, akhir yang membuat para penghuni langit berebut untuk menjemput, hanya satu. maka dengan kesibukkan yang menyesakkan namun kadang terasa hampa ini, aku ingin kembalikan puing-puing itu, puing semangat yang memudar, membuat begitu banyak tertinggal dibelakang. duhai Alloh, semoga hari-hari yang menyesakkan ini berkurang, berkurang sedikit saja, digantikan dengan hari-hari yang menentramnkan.


dan aku selalu berkata pada diriku:

wahai tentara Alloh bertahanlah
jangan menangis walau jasadmu terluka
sebelum engkau bergelar syuhada
tetaplah bertahan dan bersiapsiagalah
tetaplah bertahan dan bersiapsiagalah
Allohuakbar

Minggu, 12 Februari 2012

perjalan dimulai

bismillahirrohamanirrohim,
Wahai Rabb, semoga hati ini selalu berada dalam genggamanMu

gak kerasa besok udah mulai semester 2, rasanya baru kemarin capek-capek ospek universitas, terus ospek fakultas, terus resmi jadi ikm aktif(sebutan untuk mahasiswa yang lulus ospek di fakultas), dan seterusnya akhirnya dengan sangat cepat waktu membawa ke episode yang baru. ya semester 2, welcome..

banyak mimpi yang harus terwujudkan, banyak harapan yang juga harus terealisasikan, ah kawan perjalan di depan masih panjang....teriakkan semangat-semangat itu, tularkan energi-energi besar itu.

Sebelum masuk ke semester baru yang tepatnya besok dimulai, aku hanya ingin berbagi sedikit tentang 3 hari luar biasa kemarin kawan. Tepatnya hari senin tanggal 6 Februari kemarin, dari 3 hari itu aku belajar banyak hal, ohya kegiatan yang kulakukan di 3 hari itu adalah mendaki gunung, yaaa begitulah karena memang sepertinya sangat cocok sekali dengan blog yang aku berikan nama "the climber" ini, karena dalam dua bulan terkahir ini aku telah menaiki "gunung asli" sebanyak dua kali...dan saat mendaki itu kawan, indah..
lelah, tak usahlah bertanya, karena memang tubuh lemah ini kelelahan untuk mendaki, dengan bawaaan di punggung yang semakin membuat perjalan itu lebih berarti, namun tentunya langkah-langkahku tak akan berhenti di tengah jalan bukan?yang aku yakini disetiap aku menemukan sebuah tanjakan dibaliknya akan ada sebuah turunan...walaupun setelah turunan itu kepastiannya akan aku dapati lagi tanjakan, jadi teringat sebuah ayat "....setelah kesulitan pasti ada kemudahan, sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan..." Aku jadi sedikit paham mengapa ayat itu disebutkan dua kali, karena memang setiap kesulitan itu tidak hanya datang sekali, namun kemudahan pun bukan berarti tidak datang satu kali....berkali ada kesulitan, berkali pula ada kemudahan di dalamnya atau bahkan lebih.

entahlah, apa yang ada dalam pikiran kalian saat aku memikirkan bahwa mendaki gunung adalah sebuah hikmah, dan yang paling indah adalah sadar bahwa kita akan menuju suatu puncak, ya di puncak kita bisa melihat semuanya dari ketinggian, kepuasan tersendiri bagi jiwa buatku. walau mendaki itu kadang bisa menyesakkan dada, membuat napas tersengal, namun entahlah buatku tetap saja setelah berada dipuncak semua itu bukanlah apa-apa.

dan dari tiga hari itupun dalam setiap kediamanku, aku mencoba mengartikan setiap kejadian dan kegiatan yang dilakukan disana, mencoba mengartikan dengan pemahamanku yang minim ini, mencoba mengerti dan belajar, belajar banyak hal...
sebagai awalan untuk semester ini telah kudaki satu gunung lagi, semoga Tuhan berbaik hati meminjamkan kesempatanNya untukku buat mendaki gunung-gunung lain.

welcome tomorrow,
better than yesterday.

Sabtu, 04 Februari 2012

kesibukan semu kah?

bismillahirrohmanirrohim.
Wahai Alloh yang Maha pembolak-balik hati,  sekaligus yang Maha Menetapkan
perkenankanlah aku untuk selalu menetapkan hati ini pada kebenaran yang sebenar-benarnya

sore ini, sepi. jelas sepi wong aku sekarang lagi ada di kamar asrama dalam kondisi masih liburan, dan gedung A ini sepertinya hanya dihuni oleh kamarku saja, percaya?gak percaya?buktikan aja sendiri, eits tapi yang bener-bener mau membuktikan harus konfirmasi dulu..duh jadi ngelantur, udah ah fokus.

Perkuliahan, ehmm emang bener-bener sedang masa terombang ambing, galau pisan(red:banget). Bukan karena apa-apa hanya aja kondisi yang sekarang benar-benar beda. everything here is different things. Especially, lingkungan...rasanya gak betaaahhhh aja deh, don't know why? kalo bukan karena ada orang-orang luar biasa yang dari mereka aku lihat semangat menggebu, mungkin udah berhenti survive. Ah, jadi teringat nasihat kaka senior, "mintalah ditambahkan kekuatan, bukan meminta dimudahkan,  bukankah Tuhan tidak menghendaki kita jalan yang mudah?" tuh kan, mindsetnya do'a kita seiring waktu harus kita ubah dengan meminta ditambahkan kekuatan, bukan diberikan kemudahan

balik lagi, ke keadaan awal, rasanya banyak kesibukkan-kesibukkan yang sekarang aku jalani belum terarah.maksudnya mungkin memang kesalahan ada dalam tanganku, yaitu belum mengagendakan jadwal-jadwal penting, sehingga toh jadi aku yang repot.

berbicara mengenai kesibukkan, kadang aku takut kesibukkan yang sekarang sedang dijalani merupakan kesibukkan yang sia-sia, bukan hanya aku tapi untuk semua orang yang sekarang sedang disibukkan oleh kegiatannya masing-masing. Terlintas gak sih, bahwa nantinya kesibukkannya itu akan berbuah apa di mata Rabb kita...jadi teringat dengan surah Al-Ghasiyyah ayat pertama sampai tiga yang mengatakan bahwa pada saat hari akhir itu banyak wajah yang tertunduk hina, karena bekerja keras lagi kapayahan,, kia-kira intinya seperti itu. bukan bermaksud ingin mentafsir tapi pernah membaca sebuah buku yang mengatakan arti ayat itu, yaitu segolongan manusia yang bekerja keras namun membuahkan sebuah kesia-sian, mereka bekerja hingga kepayahan, namun tidak memiliki arti dihadapan Rabbnya. semoga kita dijauhkan dari golongan orang seperti disebutkan dalam ayat tersebut.

kadang ingin berlari sekencang kencangnya, namun jika tanpa tujuan bukankah kita hanya akan kepayahan.
kadang hanya ingin terus bergerak, namun jika pun bergerak itu tanpa niat dan tujuan, pada akhirnya akan menjadi apa hasil dari bergeraknya?

artinya kesibukkan yang sekarang aku jalani harus dibangun niatnya, harus lebih menguatkan langkah agar bisa lebih tegap dalam setiap pijakan, kadang aku belum bisa mengatasi kegontayaian langkah kecil ini, hingga berbuah air, namun saat air itu turun, ada sepercik kelegaan tersendiri dalam raga, mungkin memang benar saat banyak orang berkata air mata wanita memeprlihatkan kekuatannya,
aku ingin membuktikan, jika memang wanita itu bukan makhluk yang lemah seperti paradigma umum,
apalagi seorang muslimah,
muslimah bisa menjadi seperti apapun yang dia inginkan asalkan "still in line" syari'atnya.
semoga kekuatan ini tidak pernahn pudah, atau bahkan hilang tak bernoda,
karena aku masih ingin membersamaiMu.


Kamis, 02 Februari 2012

just wanna scream right now

bismillahirrohmanirrohim....


now, really feel wanna scream as loud as i can, the tears just fall like this....
i really hate this situation. when my position between selfish and caring.
Alloh please don't let me think that i am just alone, face the things just by myself, in this time i just need to take a rest for a while, thinking what happen in the past, and what will i do in the future. i can't stop this tears fall down, because i just feel in mess. Just wanna be with You, just for a second, forget all the things about this matter

just wanna wake up my spirits which gone for so long,
stuck on mind that just me, and lonely is sick, make never go forward, actually there is someone that never ever let me alone, just not realize it..
and the voice just whisper in my ear"it is just one life, you are going to another life wiyhout bring anything stuff that you have except your good attitude, so what will you do then....will you stay in this time?or you take an action weather its make another pain but you still survive and still go forward? its your life, and its your choice, for being good or bad........"


let me choose one,
one choice,
one life,
one things..
one can make me feel better
one, one, one....

Ya Rohman,
You are only The One that can make me a better one,
let me walk in Your way

naik-naik ke puncak gunung

bismillahirrohmanirrohim.
alhamdulillah masih diberkahi nafas yang banyak ini, udah berapa hari belum update blog nih..euh, jadi berasa kangen sama ini halaman,
setelah melewatkan hari-hari yang lumayan melelahkan, akhirnya sekarang di asrama yang sunyi senyap ini mau numpahin hari yang uah kelewat kemarin..
#numapahin??

tepatnya tanggal 29 Januari 2012, it's very unforgettable experience, karena apa? kita(aku, mbak put,mbak tya, teh an, dan teh her) pergi naik gunung, Oh really excited deh pokonya. percaya gak percaya kita menempuh perjalanan hampir 10 kilometer, heu bikin mual, but overall is fun.
awalnya kita dari sejak lulus merencanakan buat naik itu gunung, tapi yah karena berbagai alasan akhirnya baru kesampain sekarang, dan itupun gak dengan personil yang lengkap, kalo lebih lengkap pasti serunya pun lebih lengkap.

yang lucu, beberapa hari sebelumnya kita udah ngerancang buat berangkat dari rumah sekitar pukul 6 pagi. tapi pas kenyataan lapangan karena dinginnya minta ampun kita pun gagal buat berangkat pukul yang sudah direncanakan, huah dasar dah.
setelah kita menyiapkan diri dan kondisi tubuh, dengan makan dulu tentunya, kita berangkat dengan kaki mantap(ceileh..)
ini nih pas kita di perjalanan
                                                     
                                               
yah, itu baru awal dari perjalanan, terlihat kan di foto. aku salah kostum, gimana gak salah kostum, orang gak bawa baju lain lagi, yaudahlah..aku salah kostum, an teteep naik gunung, yaudahlah..yang penting syar'i kan kostumnya..(ngeles..:P). awal keberangkatan sih masih banyak banget energi yang tersimpan, jadinya foto-fotonya pun full expression,..nih kita liyat lagi foto perjalanan yok....cabs..
                                                              melewati yang becek-becek

Ini yang bikin semangat, di jalan ketemu mbak ayu terus sebelum melanjutkan perjalanan panjang, akhirnya kita minum jamu dulu..:). wuih uenak tenan rek..
                                                                   
                 mbak yu, yang sabar ya pagi-pagi udah menghadapi segerombol wanita anggun(red:anak gunung)
                                                                   menuju puncak gunung
                                                         
                                                             akhirnya,....satu kilometer lagi nyampe...
Bapak pengurus tiket masuk curug, kita harus bayar Rp 2.500,- kalo mau masuk..heuh, kalo jaman dulu sih masih gratisan kalo masuk, tapi karena sekarang udah dikelola sama dinas, jadi kita harus menyisihkan uang kita buat masuk..begitu nak..
                                                           
ternyata yang aku kira perjalanan sebentar lagi, itu sedikit salah(huauhh), kita masih harus melewati jalanan terjal nan berliku dan juga licin..yaiiyalah, wong hujan menemani kita buk..:'')
                                                                ada temen juga
                                                           
                                                                     buka minumnya
detik-detik mencapai tujuan,curuuuuggg we coming....
                                                                 pose tarzan kecapean
                                                                          here we are
                                                                         nyampe juga
dan akhirnya perjalanan yang jauuuuh pun terobati melihat keindahan curug(air terjun yang indah ini), Subhanallah..dengan riang gembira kita main-main sama air.(apa banget deh..)
ini air terjunnya, indah kan..

tuh kita lagi di sebelah kiri curug
ini aku dan air tejun


full of us

full personil
percaya gak percaya, pas perjalanan pulang kita ketemu hujan...huah, walhasil kita yang gak bwa baju(emang gak prepare sih) jadi basah kuyup, ditambah tadi basah dari air terjun, dan ketemu hujan pula...ahh, sudahlah, kita jadi bener-bener kayak orang ilang disitu, untungnya gak bener-bener ilang karena salah satu dari kita memang orang asli daerah tersebut, dan setelah itu kita mampir buat menikmati seember mie instan dan segayung kopi hangat,*semangkuk maksdunya..hkhk.
lumayan buat penambah semangat dan pengganjal energi perjalanan pulang..
dan kita pun pulang dengan berat hati*lebih tepatnya berat kaki..-__-


tempat kita makan siang, lebih tepatnya siang menuju sore

see u later


gunung,
ini si gak niat buat fotoin


we see the bright future

gak lupa perjalanan pulang pun kita abadikan, aahhhh indahnya..
thanks alot guys, for the time.and everything...never ever let this memory go away...

tiba di rumah, dalam keadaan tepar berat

  hasilnya setelah perjalanan: tepar, untuk gak langsung muntah-muntah..uups..                                                        
setelah melewati perjalanan yang jauh nan panjang dan berliku, kita disambut hangat oleh tuan rumah, ehm...walaupun terlihat dengan jelas kita tepar, tapi it was fun...
jadi kita rencanaya mau menjelajahi gunung-gunung lain di Indonesia..halah gayanya..
yaudah deh sekian dulu cetita jalan-jalannya..
wait for the next tracking, in another time and another amazing place
see u..

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...