Minggu, 04 Maret 2012

pelajarang minggu pertama dan Hukum Newton 1

bismillahirrohmanirrohim

ini sebuah kisah tentang bagaimana melihat sesuatu dari sudut lain. Yah, agaknya memang sedikit aneh namun jari-jari ini tak kuat hanya berhenti dalam tataran pikiran saja. begini ceritanya. awalnya bermula dari pelajaran yang *tiittt* tak usah disebut. kemudian distu aku dan tentunya dalam satu kelas tersbut mendapatkan materi yang serupa,yaiyalah ya wong kita ini sekelas masa iya dalam sekelas mendapat dua materi yang berbeda. wis. intermezzo. Bukan ingin menceritakan bagaimana pelajarannya, yang aku yakin jika dijelaskan disini gak akan selesai malam ini juga.namun disini sisi lain itu bagaimana cara dosen itu menyampaikan.  Sepanjang perjalan memerankan sebagai siswa atau mahasiswa, jujur saja banyak aku temukan guru kehidupan, terutama masa sekolah menengah atas dulu, they are really amazing for me.

and so this one. saat dia mengajar benar-benar filosofis. Pasti saat masuk bab baru*padahal baru masuk 2 bab, dia akan bertanya dulu, untuk apa kita mempelajari ini, dan kenapa harus ini, kenapa harus itu, and etc. Overall terkadang agak aneh juga menaggapai pertanyaan-pertanyaannya, yang terlihat agak terlalu simple namun saat mencoba dijawab memang agak rumit juga.

langsung saja mungkin yah, hal yang menurutku menarik dari cara dia mengajar adalah dia selalu "menyisipkan" kata-kata yang menurutku itu sangat mendalam, atau bisa dikatakan jika masuk ke hati suaranya akan seperti *jleb#abaikan. yah misalnya saja, di tengah-tengah ia menceritakan tentang sebuah teori dia mengatakan sebuah kalimat yang lagi-lagi menurutku it's really mean something. mungkin untuk sebagian mahasiswa yang berada di kelas itu tidak berpikiran seperti apa yang mengawang dalam pikiranku, namun tetap saja kata-katanya setiap minggu selalu bisa dijadikan sebagai bahan tulisan blog ku ini..hhe.
 yep, mungkin ada sedikit yang penasaran dengan kata kata itu, okelah aku akan share disini. namun jika menurut kalian kata-kata ini memiliki mean something, berarti kita dalam satu frekuensi.. ;)
 yah, kata kata yang pertama dari minggu pertama yaitu,
"pilih salah satu, kemudian konsisten..."

untuk yang kedua akan aku ceritakan sedikit bagaimana kata ini muncul. Ketika minggu kedua kami sedang masuk materi Hukum Newton 1 tentang kelembaman. nah, pasti teman-teman tidak usah ku jelaskan lebih detail tentang teori ini, jadi saat  itu kelas sedang dalam kondisi interaktif, kemudian tibalah aku sendiri yang terkena pertanyaannya" kamu punya gaya berat?"dia bertanya, dan aku yang otomatis awalnya sedang duduk santai tertegun sejenak lalu menjawab dengan suara sedikit ragu"punya pak..", sejurus kemudian seperti pertanyaannya pada yang lain "mana?bisa kamu tunjukkan?" kemudian dengan suara yang mengecil aku menjawab" gaya berat tidak dapat dilihat secara fi..."belum selesai aku menjawab dia langsung mengambil kesimpulan" fix' dengan gaya mudanya yang khas menyimpulkan tanya jawab kelas sore itu. selanjutnya ia mengatakan" jadi  belum tentu sesuatu yang tidak bisa kita lihat merupakan sesuatu yang tidak ada , hanya saja kita bisa merasakannya melalui akibat yang ada setelahnya, begitupula rasa sakit, tak bisa kita perlihatkan bentuknya, namun saat kita merasakan tamparan  barulah kita merasakan sakit di pipi kita" kurang lebihnya seperti itulah kata-kata yang ia selipkan dalam kuliah sore itu.

jika kalian tak menagkap kata-kata itu, yasudahlah mungkin hanya aku saja yang merasa bahwa dia benar-benar menyelipkan sesuatu saat ia mengajar.


belum tentu yang tidak bisa kita lihat adalah sesuatu yang tidak ada, namun kita bisa merasakan akibat yang terjadi setelahnya.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...