Jumat, 15 Juni 2012

melihat mereka yang semakin dewasa

entah sudah berapa lama rasa ini bertengger manis di dalam dada, namun rasanya baru saja kemarin aku merasa telah bertumbuh, namun kini lagi-lagi melihat sosok kecil kerdil dalam diri. Aku mematutkan diri di depan cermin masih melihat setiap jengkal dalam tubuhku. Lengkap. tak ada yang kurang. Berapa puluh kalipun mencari kecacatan namun secara fisik tidak terlihat kekurangan itu.

sembari berpikir dan merenung. apa sebenarnya yang sekarang aku tuju?
apa yang benar-benar membuat keinginan yang dulu dirunutkan dan dituliskan secara rapi ini ingin diwujudkan. aku melihat diriku sendiri sedang terduduk, terdiam lama sekali. sementara sahabatku disana telah bertumbuh mekar menjadi kuncup bunga yang kian matang.
melihat aku yang sepertinya masih sama seperti anak-anak kecil, namun melihat mereka yang semakin dewasa akan semua tingkahnya, itu semua membuat aku malu

Robb,
rasanya melihat mereka, aku menjadi maluu
malu sekali padaMu, yang telah berikan kenikmatan yang tak habis-habis namun tak pernah aku memaksimalkan untuk merubahnya menjadi bentuk lain yang bisa dinikmati orang banyak.

aku terlalu egois,
hanya ingin menerima, namun tak berusaha untuk banyak memberi
faghfirly ya Robb



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...