bismillahirrohmanirrohim..
17 januari 2012
pagi menjelang siang, untuk pertama kalinya aku belajar memegang "senjata". kemarin mungkin adalah salah satu pengalaman berharga yang aku miliki, saat pertama kali belajar yang hal yang baru(lagi). Sadar ataupun tidak, di Negeri yang nun jauh disana remaja seusiaku sudah mahir dalam menggunakan senjata, ah bagaimana dengan diriku yang hanya memegang senjata gas (mirip asli) saja sudah mengernyitkan dahi saat pelatuknya ditarik, bagaimana dengan mereka yang setiap harinya disambut oleh suaru riuh bom, ditambah lagi udaranya yang khas meciu,
Alloh, kadang disini aku hanya bisa berdo'a. berdo'a agar saudaraku yang nun jauh disana tetap istiqomah menegakkan panji-panji agamaMu, brdo'a agar mereka sellau diberi kekuatan untuk bangkit...untaian do'a, itulah satu-satunya senjata yang aku punya disini saudaraku...
bersama dengan itu, disini diriku mencoba sebaik yang bisa aku lakukan. Jadilah bermakna pembelajaran 'senjata' waktu itu. Belajar saat aku benar-benar berada di medan perang, apakah aku hanya bisa mundur, atau bahkan menyerah karena kehabisan peluru, atau aku bisa menyerang hingga benteng perlawanan musuh luluh lantak karena ketangguhan yang aku punya, entahlah, jalan mana yang aku ambil saat menghadapi situasi seperti itu.
disini segalanya dimulai, memulai untuk menguras semua yang ada pada diriku, seluruhnya hingga luruh, namun jangan sampai runtuh, kadang mungkin mengeluh, namun peluh tak akan menjadi luruh saat kita bisa bergemuruh dalam setiap langkah yang kian angkuh namun tetap teduh, selalu bisa bersiteguh pada apa yang kita rengkuh...bersemangat dan lakukan yang terbaik,
"kalian adalah ummat terbaik yang diciptakan karena mencegah kemungkarang dan mengajak kepada kebaikan..."
reguk kenikmatan di akhir,
seandainya kita tahu bagaimana nikmat yang akan kita raih di akhir perjuangan, maka tiak akan terucap kata istirahat dalam jiwa...
sebuah tempat yang aku jadikan untuk berbagi ilmu juga menggali kemampuan menulis dengan begini tidak akan melupakan bagaimana setiap kejadian terlewati. dengan menorehkan tinta aku tidak akan lupa bagaimana tinta itu habis
Rabu, 18 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”
Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...
-
bismillahirrohmanirrohim.... now, really feel wanna scream as loud as i can, the tears just fall like this.... i really hate this situat...
-
bismillahirrohmanirrohim.. pagi ini hingga sampai ke malamnya semoga menjadi hari yang berkah. dua mata kuliah lagi, alhamdulillah semog...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar