Kamis, 02 Agustus 2012

"mabaa..welcome"

bismillahirrohmanirrohim,

kurang lebih tiga hari ini aku seperti memutar masa lalu, ketika satu tahun yang lalu tiba di sini. Universitas yang sering aku sebut "Universitas Perjuangan", perguruan tinggi negeri yang menjadi urutan pertama list mimpiku, kini gak pernah kerasa udah punya "maba" lagi, alias mahasiswa baru. Dua hari ini melihat wajah-wajah mereka, menjadi semakin mengingatkanku akan kebesaran Allah yang benar-benar Sang Maha Memungkinkan, tiada satu pun hal yang tak mungkin bagiNya. Begitupun untuk sekedar memasukkan aku ke PTN ini, yang tadinya kukira hanya akan sebatas mimpi saja.

Cukup, berkesan menjada stand asrama kali ini. Rasanya membantu para maba menyelesaikan sesuatu itu begitu menyenangkan ya,.. Yaa, walaupun membantu hanya sekedarnya tapi tetap saja, "selalu ada hikmah ketika dipertemukan dengan makhluk Allah yang lain".

Entah sekarang aku begitu suka ketika memang harus dipertemukan dengan orang baru, walaupun awalnya tidak akan mengira menjadi pengalaman berharga, tapi tetap saja akhirnya ada buliran hikmah. Misalnya saja saat menjaga stand asrama, ketika itu ada seoarang maba yang berasal dari daerah jawa dan benar-benar merupakan pribadi yang sangat periang sepertinya, saat mengisi form academicnya, dengan gaya "riweuhnya" sambil bertanya-tanya, awalnya aku tertawa geli, namun pada saat ia mengisi pertnyaan mengenai siapa penanggung biaya, lalu dengan polosnya ia bertanya. "mbak, ini kalo misalnya saya yang nanggung biaya, bagaimana ngisisnya?" wussshhhhhh. hatiku dibuatknya berdesir, malu, kagum, semuanya campur aduk seperti es campur*abaikan.

dengan pertanyaan yang seperti itu membuat aku punya satu pandangan bahwa, "kamu istimewa!, kita istimewa!, siapapun istimewa!!" Betapapun begitu Allah mengajarkan setiap ayatNya disetiap pertemuan, disetiap perkataan, disetiap kejadian, melalui siapapun yang dikehendakiNya.

dan setelah itu saatnya merenung, dan berubah untuk bisa menjadi lebih baik.
oke. Siap Laksanakan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...