Senin, 21 Januari 2013

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”


Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(baca:libur). Liburan, satu dan lain hal yang bisa membuat senang dan membuat sebagian lain enggan untuk melaluinya. Dengan setumpuk tugas lalu, membuat rasanya liburan ini seakan terbebas dengan beban yang beratnya berkilo-kilo. Tapi untuk yang lain, liburan adalah waktunya untuk menjadi bingung. Bingung dihabiskan untuk apa? Diisi dengan apa? Melakukan hal apa? Kalo boleh saya teriak. “sini waktunya buat saya sajaa, “ sekedar berpikir bahwa waktu yang orang pikir luang bisa saya ambil atau minta. #harapansemu.

Berjalannnya waktu berpendar, berputar, berotasi namun tidak di satu titik, namun jika meminta boleh saja diam di titik itu, namun hal yang bernama usia tidak berhenti di satu titik. Sayang sekali. Usia kian hari bertambah, per-detik, per-menit, per-jam, per-hari, per-minggu, per-bulan,pert-tahun,per-entah per apa lagi itu namanya akan bertambah. Menuakan siempunya usia. Seiring dengan itu, hal lain yang merisaukan saya adalah, apakah iya usia yang kian bertambah kian mendewasakan saya?

Dewasa. Kata yang sering orang katakan ampuh meluluhlantahkan kekanakan dalam diri manusia. Kata ini yang juga sering orang pakai untuk menyebut manusia yang super-duper canggih karena tidak mengikuti angin. Hidupnya yang lurus, lurus dalam artian kamus saya sendiri sudah menemukan apa yang benar-benar ingin ia tuju di dunia ini sebagai bekal di akhirat kelak. Dalam arti lain saya mengaitkan dengan prinsip hidup, bagaimana ia akan mengaitkan seluruh kegiatan yang dilakukannya dengan prinsip yang sudah ia bangun bersama dengan dirinya. Nah, untuk yang belum lurus, belum sah dikatakan sebagai orang dewasa. Pandangan dewasa bagi saya, menjadi sangat luas kembali apabila dikaitkan dengan berbagai perihal remeh-temeh lainnya. Misalnya dewasa dalam memilih(apapun), dewasa dalam bertindak, dewasa dalam berkata, dan dewasa-dewasa lainnya.

Bersumber pada definisi diatas(made in saya sendiri) maka kesimpulan singkatnya saya belum dewasa T,T. Karena, dengan kedua alasan itu masih membuat saya gelagapan gagap jika ada yang bertanya, dan saya benar-benar ingin menentukan tujuan yang tepat dan tujuan yang benar-benar paling tujuan dalam hidup. Tujuan hakiki. Apalagi mengenai prinsip (jikalau boleh saya angkat tangan dulu), prinsip boy!! Berat. Mengejewantahkan prinsip yang paling prinsip. #glek.

Tua itu pasti dewasa itu pilihan. Orang sering sekali mengatakan itu, tapi kalo saya boleh nyeleneh sih, dewasa itu juga wajib. Untuk orang yang ingin dewasa aja sih. :P #mintaditimpuk. Udahan dulu ah, takut jadi orang dewasa #loh.

Wallahualam bishowab. Selamat malam

Selasa, 04 Desember 2012

H-7 UAS-What have to do-

dan, gak kerasa udah mau uas lagi.
selama ini berarti saya sudah menjalani SEMESTER 3. Semester 3 ini, apa aja yang sudah dilakukan.
sepertinya banyak melewatkan momen-momen kebaikan. rasanya banyak penyesalan yang gak bisa diulang lagi. Untuk beberapa hal, rasanya berat sekali menjalani hari=hari di semsetr 3 ini. Entah itu urusan akademik, atau urusan organisasi dan lain-lain. Tracking itu kerasa banget, banyak belokan yang bikin buat tarik nafas dalam-dalam. dan iniiii nih yang paling buat sesak, ruhiyah.

satu hal, ruhiyah kerasa banyak banget penurunannya. dan ini membuat saya harus banyaak banget evaluasi. Evadir--> Evaluasi diri. Hal yang remeh temeh juga banyak dilalaikan, padahal kan kita gak pernah tau hal mana yang bisa membuat kita terlihat baik dihadapan Allah.

Sudah cukup. Penyesalan tidak akan berguna sama sekali jika tidak adanya perbaikan diri. Yang harus dilakukan saat ini, melakukan yang terbaik untuk beberapa hari uas yang akan datang.

beberapa hal yang menurut saya penting untuk menghadapi uas ini:
- Perbanyak Doa
- Totalitas usaha
- minta Doa orang tua
- banyak sedekah
- banyak laukan kebaikan
- sebisa mungkin bantu teman yang kesulitan

hup-hup, harus bisa, pasti bisa, insyaAllah, Allahuakbar !!

time by time pass (away)?

Demi masa
sesungguhnya manusia berada dalam kerugian
kecuali orang-orang yang beriman dan beramal baik
yaitu  yang saling mengingatkan dalam kebaikan 
serta saling mengingatkan dalam kesabaran
(Al-ashr 1-3)

Sepenggal ayat ayat diatas cukup sudah membuat saya menjadi termenung untuk waktu yang cukup lama. kenapa? karena saya cukup kalang kabut mengontrol hal yang bernama masa(waktu). Dalam beberapa minggu terakhir, sangat terasa waktu 24 jam yang tersedia menjadi begitu sempit ketika tugas-tugas menunjukkan esistensinya. Ayat kedua semakin membuat merinding, karena setiap manusia berpotensi membuat kerugia, bisa dibayangkan ada berapa banyak manusia yang sadar dan berapa banyak yang tidak akan potensinya ini. Memang, berbicara mengenai waktu, merupakan bahasan yang menjadi tak pernah habis untuk di-refresh setiap saat, karena ada banyak sekali momen yang bisa diperbaharui untuk definisi ini.

dan terakhir, ada pengecualian untuk orang yang percaya dan berbuat amal baik, juga saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabara,.

pengecualian ini (harus) jadi sebuah pegangan yang membuat waktu waktu kita tak terbuang sia-sia. Saat waktu menggerogoti aktivitas, pertanyaannya, sudahkah waktu itu dihabiskan untuk menuai kemanfaatan?
atau hanya berlalu lalang begitu saja tanpa ada bekas untuk dijejaki.
pada saatnya tiba kita akan menjadi orang yang begitu menyesali kelapangan waktu, da menjadi salah satu orang yang meminta untuk kembali ke masa lampau untuk mengisi kelapangan waktu dengan kebaikan. Belum terlambat, lets move..

@sudut ruangan

Rabu, 14 November 2012

"Allah...biarkan aku bertahan karena-Mu.."

Bismillahirrohmanirrohim..
Dem zat yang jiwaku ada dalam genggamanNya,
Demi setiap hal yang tidak ada satupun yang luput dalam pandanganNya
demi jiwa-jiwa yang selalu bertasbih mengagungkan namaNya
maka jaminan apa lagi yang lebih kuat dibandingkan dengan janjiNya..

menapaki setiap langkah yang kian hari entah mengapa bertambah berat,
besar kemungkinan jiwa ini yang semakin melemah menerima setiap bebannya, dan sangat mungkin diri ini semakin meredup akan melihat cahaya pertolongan itu.

Saat melihat selembar kertas putih hanya terdapat satu titik, mata hanya berfokus pada satu titik hitam acuh pada bagian putih lain yang sebenarnya masih lebih sangat besar dibandingkan titik kecil hitam.

Satu hal aku semakin takut akan kejauhan ini, bertahan pada kesendirian yang bisa membuat terjatuh sangat dalam..
tetaplah bertahan

Berikut dengan segala bentuk kelalaian yang semakin memberikan jarak pemisah.
Hanya ingin bertahan

Dengan atau tanpa sorakan, berusaha berdiri tegap-setegaptegapnya- dalam hembusan angin yang mungkin hanya tiupan kecil ini.
cukup pintaku padamu, bertahanlah jiwa

Bertengadah memendam rasa yang sungguh bercampur baur, dari mulai pedih hingga gempita, dari perih hingga membuncah..satu hanya satu
maka selalu bertahanlah 

Karena hidup tak selalu penuh kesedihan, hidup tak selalu penuh haru biru..
mereka ditemani dengan kegembiraan pula, juga diwarnai dengan cinta putih..
keduanya akan datang bergantian sesuai dengan kebutuhan,
ayolah bertahan

pada akhirnya tak ada alasan untuk kata keluar, tak ada alasan untuk menjadi lemah karena Allah akan selalu menguatkanmu, percaya. Satu yang harus dipegang erat, engkau harus percaya.
pada akhirnya engkau akan tahu nikmat bertahan itu..
Allah...biarkan aku bertahan karena-Mu..

Rabu, 10 Oktober 2012

" meninggalkan atau ditinggalkan..."

bismillahirrohmanirrohim..
Segala sesuatu berawal dari ketiadaan dan akan kembali menjadi ketiadaan pula,

bagaimana tidak, kita sudah mafhun dan sadar bahwa kita, ayah, ibu, kaka, saudara, teman, suami, istri, tante, om dan semua elemen dalam kehidupan ini yang kita kenal dengan makhluk hidup akan menjadi sesuatu yang tidak hidup-kelak-.

keniscayaan yang tak bisa dihindari sama sekali, sadar ataupun tidak, mau ataupun tidak, siap ataupun tidak. Saat itu akan datang, saat dimana kita bukan berda ditempat yang sering kita kunjungi, bukan bersama orang yang sering kita jumpai, bukan menjadi apa-apa lagi.

Saat itu akan dalam kelak diwaktu dan tempat yang tidak pernah akan kita duga dan pastikan. Pertanyaannya sudah seberapa persiapannya untuk menghadapi fase itu?#menusuk hati.

Saat malam ini, tepatnya siang ini mendengar tentang berita kehilangan ini selalu menjadi sebuah perenungan tersendiri, bagaimana dengan persiapanmu win?kamu siap?siap meninggal?

jawabannya silahkan bisa menjawab masing-masing, namun pertanyaanku semakin menjadi ketika pertanyaan itu berubah menjadi, sudah siap ditinggal?#makin menusuk. Pertanyaan ini yang selalu menjadi pertanyaan besar dalam otak, ketika mendengar setiap berita kehilangan, muncul pertanyaan ini, jawabannya hanya termenung. #sudah siapkah??

Siap-siap,
sipakan ruh,
siapkan diri,
siapkan jiwa-dan raga..
karena memang kita harus selalu bersiap-siap.
bismillah.

dini hari

" kapan terakhir kali memuji.."

Bismillahirrohmanirrohim..
masih dalam napas-napas keinsyafan....

Kembali gatal menuliskan ini, karena rasanya jika tidak saat ini juga ditulis akan menguap hanya menjadi rangkaian kata yang hanya ada dalam kepala. tepatnya malam ini, setelah bercucuran air mata *agak melow sebenarnya, selesai melihat film yang berjudul "i not stupid too" yang meceritakan tentang beberapa keluarga di Negara xxx-sok rahasia biar agak misterius dan pastinya harus cepet2 cari ini film #very recommend deeh- disitu diperlihatkan betapa tidak ada rasa pengharhaan terhadap karya seseorang, ada sebuah keluarga yang nama kedua anaknya Tom dan Jerry ^_^*ini aseli beneran di filmnya nama mereka itu, mereka sebenarnya anak-anak yang berbakat, tapi karena kedua orang tuanya ini terlalu sibuk, maka mereka hanya bisa melakukan komunikasi dengan cara memarahi kedua anaknya, there is no apreciate at all in their family, even untuk sekedar ngobrol gak pernah sempet, pun pada saat anak-anak ini ingin ngobrol, mereka cuma bisa menyampaikan lewat sepucuk surat yang ditempel di depan kulkas, dan jawaban dari kedua orang tuanya pun akan ditempel di kulkas itu.  *gak perlu ngomng wow*.Itu dari keluarga Tom dan Jerry, ada satu lagi teman Tom yang memang perlakuan Ayahnya(single parent) its very cruel, ayahnya sayang dama sang anak, but he can't express it with words as well as he love him very much, sehingga hanya bisa berkomunikasi lewat pukulan-pukulan, sampa anaknya berusia 15 tahun pun ayahnya ini masih memeberikan pelajaran pukulan sama anaknya. Sampai terjadilah sebuah kejadian yang mebuat kehidupan mereka....*jeng-jeng


Pasti penasaran kan gimana ending ceritanya? jawabannya harus nonton :p , ceritanya menurut lumayan mengharu biru atau honestly sangat mengharu biru, its make me realize that every single things have to be appreciate.. :D

Berhubung ini dini hari, tersirat  doa untuk malam ini,
Yang Maha Rahman, ajarkan kami untuk mengajarkan kelembutan..
Kelembutan yang membuat orang disekitar kami nyaman dengan adanya kami..
Yaa Rohim.. Engkau Yang Maha Pengasih, ajarkanlah kepada kami bagaimana mengasihi sesama kami..
Berat rasanya untuk menebarkan kasih ini tanpa bimbingan-Mu,
Hampa rasanya jika melakukan ini tanpa cahaya-Mu..


semoga kita bisa lebih baik dari hari kemarin,
dan semoga kita bisa lebih banyak memperbaiki dir,
menjadi orang yang lebih bisa menghargai orang lain, selalu melihat sisi baik dari setiap kejadian,
karena selalu ada sisi terang dan gelap,
jadi teringat sebuah surat dalam Qur'an yang berbunyi "...maka Allah mengilhamkan ke stiap jiwa itu (jalan) kebaikan dan keburukan, beruntung orang yang mensucikannya, merugi bagi yang mengotorinya..." (QS 91: 8-10)
*selalu suka ayat ini

Penutup, semoga kita termasuk menjadi orang yang beruntung, karena sesungguhnya setiap saat manusia itu berpotensi untuk melakukan kerugian dalam kehidupannya
Selamat malam, selamat menebar kebaikan :D

Minggu, 07 Oktober 2012

Mari kita saling melepas---

Bismillahirrohmanirrohim....
demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggamannya,


untuk segala sesuatu hal yang sudah terlanjur berkecamuk dalam hati dan pikiran, tolong mulai sekarang berdamai...*semacam selftalk
 Beberapa hari ini, entah kenapa segala yang ada di depan mata rasanya menjenuhkan, merasa bahwa seluruhnya sudah tak dalam jalannya, but i have to keep my way on the track right?? :')

Dengan segala kegelisahan, ketakmampuan, ketakikhlasan, dan seluruh ke-ke-ke-an ini yang tak menentu, membuat aku tak fokus pada tujuan sebenarnya yang telah terikrarkan sejak awal, hup-hup-hosh.

Keringat ini rasanya bercucuran lebih banyak, peluhnya sudah terasa di ubun-ubun. Namun semuanya aku tahu-bahkan sangat tahu-kalo semua ini belum ada apa-apanya jika dibanidngkan dengan para pendahulu.
Semakin tertegun ketika aku melihat di halaman jejaring sosialku, ada sebuah gambar yang sangat membuat malu seluruhnya, bahkan menjadi malu ketika harus berkeluh kesah dengan problem yg dianggap problem ini. Mengembalikan bongkahan semangat, serpihan mimpi, menjadi satu kembali, menyepakati bahwa dibalik ini akan ada kebaikan menanti didepan. Sudah lah tak usah merasa diri paling banyak kekurangan, hanya akan membuat plot-plot ketaksyukuran. iya kan?

mulai sekarang, aku, kamu, kita mari saling melepaskan..
melepas-ikhlaskan segala ketakmampuan menjadi bentuk kesyukuran..
melepas-pantaskan bahwa kita masih bisa memaksimalkan hal-hal lain..
melepas-jadikan bahwa memang kita memeiliki jalan kebahagiaan masing-masing, tak usah menghiraukan kebaikan antar satu dengan yang lainnya, karena Allah tak pernah luput dalam soal perhatian terhadap setiap manusia....

satu lagi yang mungkin membuat diri menjadi pengecut, karena ada unsur lain dalam langkah..
coba tengok hati, sudahkah meluruskan niat,
coba tengok mata, apakah benar sudah melihat dengan hati,
coba tengok telinga, apakah benar telah mendengar dengan benar..

mari-mari saling melepaskan, meridhoi apa adanya diri, mengikhlaskan bahwa kesemuanya hingga saat ini sebagai sesuatu yg harus disyukuri,
bukan berarti terlalu mudah memaafkan diri, namun harus lebih banyak memperbaiki diri

Bismillahi tawakaltu

Selasa, 02 Oktober 2012

Welcome Back ( again, and forever...)

Huaaa.....
jungkir-balik, guling, guling..
finally, can some and visit again,

sudah lama rasanya tidak meposting "sesuatu" disini,
entah kenapa rasanya tanga-tangan ini meski sudah gatal namun sekesar untuk membuka laptop memasukkan modem(atau mamakai Wi-Fi) sekalipun, saat melihat the-climbyy ini jadi speechless... more than word. The Climber- climby, maafkan temanmu ini yang sudah entah 2,3,4, atau bahkan mungkin 5 minggu tidak pernah menorehkan sesuatu... T_T

oke, sekarang mau jadi anak rajin kembali. Karena rasanya meninggalkan climby terbengkalai -mayan cedih- sedikit alay. Karena baru terasa sepertinya menulis adalah bagian dari aku #tsaah. SERIUS. Terkadang memang sulit mengungkapkan apa yanga ada di hati sekalipun, namun dengan menulis rasanya ada tali yang terlepas mengikat kepala.

FYI: Sekarang sudah akan memasuki H-2 minggu UTS. Yep, Semester 3. Selamat datang, raanya roda waktu berputar terlalu cepat hingga rasanya ingin berlama-lama dalam malam, tak ingin cepat kembali pagi, karena seperti dikejar waktu, dikejar ini, dikejar itu. tapi untungnya gak dikejar anjing :p.

Semester 3 ini, kuliah rasanya mengalihkan duniaku, oh gak bisa bersantai-santai lagi. TIdur jam 11 malam atau 12 malam seperti menjadi hal biasa. oh tak indahnya.. Well, over all harusnya aku memambah proporsi kesyukuranku, menambah dimensi hal yang memang sudah seharusnya dikatakan "besar". bukan membuat hal yang kecil ini menjadi terlalu besar. Okesip, Fokus.

Ditengah ke-hectican ini, seuntai doa mengiringi disetiap langkah...

Bismillahi..
Ya Allah, Yang Maha Rahman... jagalah aku dari bersibuk ria hanya mengejar dunia
Karena sesungguhnya Engkaulah sebaik-baiknya penjaga
Dikala kesibukkan ini terasa menyempitkan, berilah hamba kelapangan
dikala kerumitan ini menyeruak diseluruh otak hamba,
berilah petunjuk Mu ya Robbi..
Karena hanya Engkaulah sebaik-baik pengurus urusan

Bismillahi tawakaltu 'al lallah...

Siap, dan akan terus siap dengan semua ini.
Fastaqim :D

Minggu, 05 Agustus 2012

"kaka mentor, kaka fasilitator.."

Bismillah..sebagai fitrah manusia yang seharusnya menjadi sebuah keharusannya bersyukur atas nikmat yang tak pernah dimintapun selalu terpenuhi, hanya saja nikmat ini menjadi kecil jika selalu dikomparasikan dengan nikmat yang menurut manusia lebih besar. Semoga aku-kamu-kita tak pernah lepas dari napas-napas kebersyukuran.

yup, seperti hsail rapat yang super-duper cepat ditengah-tengah acara festival kemarin, hari ini kita-team inspirator CM- bersiap menuju ke tempat training yang tak lain temptanya yaitu di SMA NF Depok, bagiku tempat ini sudah tidak asaing karena pernah berkunjung sekitar satu atau dua kali ke tempat tersebut dengan acara dan agenda yang berbeda tentunya. 

Lucunya, malamnya kami-team akhwat- sengaja menginap di kostku yang berada di kutek-kukusan teknik-, walhasil kami berencana pergi pagi sekali karena tidak ingin kesiangan dan mencoba on time, agenda yang sudah disepakati kita berkumpul seitar pukul 9 kurang 08.15, namun entah karena kami terlalu rajin atau kami memang terlalu pagi, sekitar pukul 7.45 kami sudah tiba di tempat training. disana kami seperti olang hilang nengok sana-sini namun tidak ada orang yang kami kenal, bahkan panitia acaranya sendiri belum hadir. Kami yang bukan panitia malah telah lebih duu hadir, akhirnya dengan menggunakansalah satu telpon genggam teman, kami menghubungi tetua team #ketuaCM. Komandonya adalah kami menghubungi pihak sekolah untuk menanyakan beberapa hal berkaitan dengan training nantinya, daaann kamipun masuk ke sekolah SMA IT itu dengan sebelumnya ketawa gak jelas, malu sendiri karena kepagian. :))

untungnya, tuan rumah (panitia) menyambut hangat kedatangan kami yang kepagian ini. Panitia sendiri agak terheran-heran kenapa malah kami yang datang terlebih dahulu, yowis biasa ini semangat fasilitator baru, haha. And then, kami membantu sekedarnya, semisal menggelar karpet, juga bantu-bantu melihat ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat kami training.Over-all bereslah. Beberapa saat kami menunggu kedatangan Pengisi materi alias tetua, nampaknya belum ada tanda-tanda kedatangannya, entah apapun itu alasannya, tapi singkat cerita beliau pun datang, awalnya karena kami memang sudah akrab akibat tembul-teambul-an hari sebelumnya, kami pun menunggu-lagi- karena adik-adik peserta yang masih imut-imut itu belum terkumpul semuanya. yaaa, setelah waktu menunjukkan waktu 9 tepat, barulah panitia mempersilahkan kita masuk, memulai training kita. 

Acara dimulai dengan salah satu temanku yang menjadi MC membuka acara dengan gaya santainya, barulah setelah melakukan ice-breaking untuk mencairkan suasana juga untuk menciptakan suasana saling kenal masuk sesi materi yang dibawakan oleh tetua, yup sesi-sesi yang dapat menciptakan suasana naik turun, maksudnya kita dibawa ke suasana yang bisa buat emosi naik juga turun. Tugasku-dan dua temanku- tidak lain sebagai fasilitator yang berada di tengah-tengah mereka, kami dengan tugas selingan masing-masing antara lain Fitri-MC-, lina-Kaka pemberi Hadiah, dan aku-kaka games otak kanan-, yah dengan memiliki tugas selingan masing-masing kami jadi tidak merasa banyak diamnya, setidaknya disana kami berpartisipasi bukan hanya seperti peserta.

Sesi setelah Kak Arry-Tetua- selesai dilanjutka dengan penyampaian atau pengisian buku dream book oleh Kak Ryan-sebenarnya aku panggil dia Ryan, tapi karena beliau salah satu ketua Designer di CM jadi hormaatt grak Kak= :). yap, disitu aku dan kedua teman lainnya melakukan tugas lagi, kali ini sebagai kakak mentor, selagi Kak Ryan menyampaikan materi, kita juga menjadi pendamping mereka. Keantusiasan mereka terlihat bagaimana mereka mengisi buku dream book itu, bahkan tanpa disangka di akhir sesi itu Sang Kaka-kak ryan- mendapat sebuah permintaan tandatangan buku. Wow. :D

Sesi-demi sesi dilewai hingga sampai ke sesi terakhir materi yang disampaikan oleh Kak Arry-lagi- kali ini mungkin agak sedikit berbeda dengan yang pertama, dari suasana saja sudah memasuki sekitar pukul 4 sore, sudah suasana-suasana berbuka, otomatis cuaca di ruangan berubah mendung membuat mereka ngantuk, untungnya materinya mengalahkan kengantukan mereka,.yup, until the end, finish.

Pengalaman pertama ini mengajarkan satu hal penting, tentunya bagi aku sendiri bahwa banyak sekali yang bisa kita berikan untuk adik-adik yang belum berani untuk  bermimpi, tanamkan sikap berani bermimpi pada setiap jiwa yang setiap tumbuh, karena memang bermimpi itu sebuah kebutuhan, disamping hal negatif mengenai bermimpi hanya akan berangan, itu masalah lain, namun saat kita berani untuk menyatakan setiap mimpi dan mengaktualisasikannya dengan memaksimalkan usaha dan berdoa, cukup sudah. Berani bermimpi sebagai sebuah jembatan yang akan mengantarkan kita pada hal-hal yang tidak kita sangka sebelumnya, maka dai itu mulai hari ini, aku tak akan pernah lelah untuk bermimpi, dan menularkannya pada adik-adikku dimanapun mereka berada.


Keep dreaming. :D

Sabtu, 04 Agustus 2012

"festival, tebengan, teambul-an.."

bismillah...
alhamdulillah, today will be great, dan ternyata memang seperti itulah jadinya.

pagi-pagi sekali sudah bersiap untuk pergi ke sebuah acara punyanya Kakek Jamil, kabarnya ini festival memang ada di beberapa kota selain Jakarta. Well, pagi itu beberapa menit menunggu di halte akhirnya dijemput dengan sebuah mobil, rasanya agak aneh sih di satu mobil cuma aku dan dua teman perempuanku yang masih bocah *bisa dibilang gitulah..hehe, barengan sama yang sudah berumur. :-D 
Mobil silver yang diisi oleh 9 orang itu akhirnya meluncur ke tempat festival itu berada. Yak, dengan keadaan wilayah Jakarta yang agak-sedikit-macet kami ber-9 sampai ke tempat tersebut. Sebetulnya dalam jumlah yang ber-9 itu, aku belum mengenal semuanya, namun untuk namanya masih bisa aku ingat.

di acara itu awalnya disajikan tayangan tentang para fighter pembuat festival, dan pembukaan yang seru, juga pastinya di pembukaan Kakek Jamil memberikan sambutan untuk selanjutnya di akhir akan memberikan sebuah materi, dan sekitar pukul 9 pagi, satu persatu pembicara dari kalangan entrepreneur atau pengusaha muda, pemerhati anak, pemerhati kesehatan, konsultan pernikahan dan seterusnya ditampilkan satu persatu. Full of Matters guys, disana banyak banget materi yang mulai dari pernikahan sampai ke personal branding, yang kemungkinan besar belum bisa aku tulis disini, one by one..:D
but, iam really sure, the next time you have to come there..maybe next year

setelah selesai dari situ, kami dalam moil ber9 -lagi- menuntaskannya dengan mampir ke warteg untuk membuka shaum hari ini, yes actually we are on the fasting day, tapi walau kita lagi shaum gak menghambat semangatnya koo, jadi semangat until the end... setelah acara makan selesai, tentunya kita shalat di sebuah mesjid yang tidak jauh dari warteg....

perjalanan pulang dalam mobil masih terdengar pembahadan mengenai materi yang sudah disampaikan, tapi tampaknya kami(3 perempuan) cuma bisa diem dibelakng mendengarkan sang kaka-kaka di depan yang telah lebih dahulu berpengalaman bercerita, yaa, kita nampaknya belum mencapai pengalaman seperti mereka, but we will....*aamiin

satu hikmah lagi dari perjalan itu, team training yang aku juga ikut disana lumayan jadi saling akrab, sepertinya memang benar jika kita ingin mengnal teman maka salah satu caranya yaitu melakukan perjalanan dengan mereka, dan begitulah...aku jadi tahu beberapa sifat diantara kita yang saat itu walaupun belum full team, tapi setidaknya aku tahu akan melakukan kegiatan bersama dengan orang seperti apa. Rasanya seperti team-bull dadakan, it was so mean..

okay, sekian dulu perjalanan hari ini, nanti dilanjutkan..
weiss

Kamis, 02 Agustus 2012

"mabaa..welcome"

bismillahirrohmanirrohim,

kurang lebih tiga hari ini aku seperti memutar masa lalu, ketika satu tahun yang lalu tiba di sini. Universitas yang sering aku sebut "Universitas Perjuangan", perguruan tinggi negeri yang menjadi urutan pertama list mimpiku, kini gak pernah kerasa udah punya "maba" lagi, alias mahasiswa baru. Dua hari ini melihat wajah-wajah mereka, menjadi semakin mengingatkanku akan kebesaran Allah yang benar-benar Sang Maha Memungkinkan, tiada satu pun hal yang tak mungkin bagiNya. Begitupun untuk sekedar memasukkan aku ke PTN ini, yang tadinya kukira hanya akan sebatas mimpi saja.

Cukup, berkesan menjada stand asrama kali ini. Rasanya membantu para maba menyelesaikan sesuatu itu begitu menyenangkan ya,.. Yaa, walaupun membantu hanya sekedarnya tapi tetap saja, "selalu ada hikmah ketika dipertemukan dengan makhluk Allah yang lain".

Entah sekarang aku begitu suka ketika memang harus dipertemukan dengan orang baru, walaupun awalnya tidak akan mengira menjadi pengalaman berharga, tapi tetap saja akhirnya ada buliran hikmah. Misalnya saja saat menjaga stand asrama, ketika itu ada seoarang maba yang berasal dari daerah jawa dan benar-benar merupakan pribadi yang sangat periang sepertinya, saat mengisi form academicnya, dengan gaya "riweuhnya" sambil bertanya-tanya, awalnya aku tertawa geli, namun pada saat ia mengisi pertnyaan mengenai siapa penanggung biaya, lalu dengan polosnya ia bertanya. "mbak, ini kalo misalnya saya yang nanggung biaya, bagaimana ngisisnya?" wussshhhhhh. hatiku dibuatknya berdesir, malu, kagum, semuanya campur aduk seperti es campur*abaikan.

dengan pertanyaan yang seperti itu membuat aku punya satu pandangan bahwa, "kamu istimewa!, kita istimewa!, siapapun istimewa!!" Betapapun begitu Allah mengajarkan setiap ayatNya disetiap pertemuan, disetiap perkataan, disetiap kejadian, melalui siapapun yang dikehendakiNya.

dan setelah itu saatnya merenung, dan berubah untuk bisa menjadi lebih baik.
oke. Siap Laksanakan!!

Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”

Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...