bismillahirrohmanirrohim.
Wahai Alloh yang Maha pembolak-balik hati, sekaligus yang Maha Menetapkan
perkenankanlah aku untuk selalu menetapkan hati ini pada kebenaran yang sebenar-benarnya
sore ini, sepi. jelas sepi wong aku sekarang lagi ada di kamar asrama dalam kondisi masih liburan, dan gedung A ini sepertinya hanya dihuni oleh kamarku saja, percaya?gak percaya?buktikan aja sendiri, eits tapi yang bener-bener mau membuktikan harus konfirmasi dulu..duh jadi ngelantur, udah ah fokus.
Perkuliahan, ehmm emang bener-bener sedang masa terombang ambing, galau pisan(red:banget). Bukan karena apa-apa hanya aja kondisi yang sekarang benar-benar beda. everything here is different things. Especially, lingkungan...rasanya gak betaaahhhh aja deh, don't know why? kalo bukan karena ada orang-orang luar biasa yang dari mereka aku lihat semangat menggebu, mungkin udah berhenti survive. Ah, jadi teringat nasihat kaka senior, "mintalah ditambahkan kekuatan, bukan meminta dimudahkan, bukankah Tuhan tidak menghendaki kita jalan yang mudah?" tuh kan, mindsetnya do'a kita seiring waktu harus kita ubah dengan meminta ditambahkan kekuatan, bukan diberikan kemudahan
balik lagi, ke keadaan awal, rasanya banyak kesibukkan-kesibukkan yang sekarang aku jalani belum terarah.maksudnya mungkin memang kesalahan ada dalam tanganku, yaitu belum mengagendakan jadwal-jadwal penting, sehingga toh jadi aku yang repot.
berbicara mengenai kesibukkan, kadang aku takut kesibukkan yang sekarang sedang dijalani merupakan kesibukkan yang sia-sia, bukan hanya aku tapi untuk semua orang yang sekarang sedang disibukkan oleh kegiatannya masing-masing. Terlintas gak sih, bahwa nantinya kesibukkannya itu akan berbuah apa di mata Rabb kita...jadi teringat dengan surah Al-Ghasiyyah ayat pertama sampai tiga yang mengatakan bahwa pada saat hari akhir itu banyak wajah yang tertunduk hina, karena bekerja keras lagi kapayahan,, kia-kira intinya seperti itu. bukan bermaksud ingin mentafsir tapi pernah membaca sebuah buku yang mengatakan arti ayat itu, yaitu segolongan manusia yang bekerja keras namun membuahkan sebuah kesia-sian, mereka bekerja hingga kepayahan, namun tidak memiliki arti dihadapan Rabbnya. semoga kita dijauhkan dari golongan orang seperti disebutkan dalam ayat tersebut.
kadang ingin berlari sekencang kencangnya, namun jika tanpa tujuan bukankah kita hanya akan kepayahan.
kadang hanya ingin terus bergerak, namun jika pun bergerak itu tanpa niat dan tujuan, pada akhirnya akan menjadi apa hasil dari bergeraknya?
artinya kesibukkan yang sekarang aku jalani harus dibangun niatnya, harus lebih menguatkan langkah agar bisa lebih tegap dalam setiap pijakan, kadang aku belum bisa mengatasi kegontayaian langkah kecil ini, hingga berbuah air, namun saat air itu turun, ada sepercik kelegaan tersendiri dalam raga, mungkin memang benar saat banyak orang berkata air mata wanita memeprlihatkan kekuatannya,
aku ingin membuktikan, jika memang wanita itu bukan makhluk yang lemah seperti paradigma umum,
apalagi seorang muslimah,
muslimah bisa menjadi seperti apapun yang dia inginkan asalkan "still in line" syari'atnya.
semoga kekuatan ini tidak pernahn pudah, atau bahkan hilang tak bernoda,
karena aku masih ingin membersamaiMu.
sebuah tempat yang aku jadikan untuk berbagi ilmu juga menggali kemampuan menulis dengan begini tidak akan melupakan bagaimana setiap kejadian terlewati. dengan menorehkan tinta aku tidak akan lupa bagaimana tinta itu habis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang Orang katakan tentang menjadi “Dewasa”
Sekelumit “ini” dan “itu” seakan berputar-putar di kepala. Ini sudah masanya dimana orang-orang mencari cara untuk menghabiskan waktunya(b...
-
bismillahirrohmanirrohim.... now, really feel wanna scream as loud as i can, the tears just fall like this.... i really hate this situat...
-
bismillahirrohmanirrohim.. pagi ini hingga sampai ke malamnya semoga menjadi hari yang berkah. dua mata kuliah lagi, alhamdulillah semog...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar